Berita

Ketua DPP PDIP Perjuangan, Ahmad Basarah/RMOL

Politik

Gibran Sudah Berseberangan dengan PDIP, Ahmad Basarah: Rakyat Telah Menganggap Dia Keluar

JUMAT, 27 OKTOBER 2023 | 04:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto, belum ada pernyataan dari Gibran Rakabuming Raka bahwa dirinya telah keluar dari PDI Perjuangan.

Begitu pula dengan PDIP yang hingga saat ini belum menyatakan telah memecat Walikota Solo itu dari kader partai.

Terkait polemik tersebut, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menjelaskan, dalam etika politik jika sudah berseberangan dengan partai maka publik akan menilai tokoh tersebut keluar.

"Bagi PDI Perjuangan, kalau pertanyaannya kenapa tidak diberhentikan, maka sesungguhnya dalam konteks etika politik rakyat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP. Kita bisa lihat dari tanggapan-tanggapan masyarakat tentang hal ini," kata Basarah di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Sehingga, lanjut Basarah, tanpa harus diberhentikan, rakyat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP. Sebab, sikap Gibran sudah berseberangan dengan kebijakan dan keputusan partai.

"Jadi tanpa harus diberhentikan secara resmi sebenarnya rakyat telah menganggap Mas Gibran keluar dari PDIP, karena telah mengambil keputusan keluar dari garis politik partai yang resmi," tuturnya.

Meski demikian, Basarah masih menunggu itikad baik dari putra sulung Presiden Joko Widodo itu setelah memutuskan maju sebagai bakal cawapres bagi Prabowo Subianto yang berbeda partai dan koalisi.

"Ya kita lihat bagaimana etika politik Mas Gibran untuk namanya menunjukkan itikad baiknya ketika dia secara resmi mengambil keputusan yang berbeda dari garis-garis politik resmi partai, yaitu mengusung Mas Ganjar dan Prof Mahfud MD," jelasnya.

"Maka setelah dia mengambil sikap, mengambil keluar dari aturan resmi partai, yang tersisa dari Mas Gibran itu adalah sebuah etika politik. Harusnya dia mengundurkan diri secara resmi ketika dia mengambil keputusan keluar dari keputusan PDIP melalui hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," demikian Ahmad Basarah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya