Berita

Aparat Kepolisian menutup sementara akses menuju Mahkamah Konstitusi (MK)/RMOL

Politik

Hadang Pendemo, Akses Menuju Mahkamah Konstitusi Dipasang Barrier Beton

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 14:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aparat Kepolisian menutup sementara akses menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan menggunakan barrier beton pembatas pada Kamis siang (26/10).

Hal ini dilakukan karena sejumlah massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Penjaga Reformasi (Kompas Reformasi) yang terdiri dari elemen mahasiswa, buruh, tani, dan masyarakat akan menggelar aksi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada pukul 15.00 WIB.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, polisi mengalihkan kendaraan yang akan melintas ke Medan Merdeka Barat. Namun untuk arah sebaliknya, hingga kini masih terpantau normal.

Sementara bus Transjakarta pun belum terlihat menyesuaikan rute perjalanan.

Dalam aksi sore nanti, Kompas Reformasi menyoroti akrobat politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang telah merusak demokrasi. Salah satunya mengintervensi MK agar meloloskan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Persoalan lain yang jadi perhatian adalah dengan ditunjuknya Jimly Asshiddiqie sebagai anggota Majelis Kehormatan MK untuk memeriksa dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Hakim Konstitusi Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.

Bagi Kompas Reformasi, semua akrobat politik Jokowi jelas sangat memprihatinkan karena sangat berpotensi membawa Indonesia kembali ke masa Orde Baru.

Salah satu tuntutan yang dibawa massa aksi yakni mengutuk MK dan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya