Berita

Pemerhati sosial politik Sugiyanto/RMOL

Politik

Untungkan PDIP, Sangat Bijak Megawati Tak Berhentikan Gibran

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 09:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PDIP menjadi parpol yang paling diuntungkan dalam gelaran Pilpres 2024. Sebab, dua kader banteng, Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Demikian pendapat pemerhati sosial politik Sugiyanto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/10).

"Kehadiran Gibran yang mengekori Ganjar memberikan keuntungan bagi PDIP," kata Sugiyanto.

Gibran tercatat masih merupakan  kader PDIP, sehingga partai ini sekarang memiliki dua kader yang bersaing dalam Pilpres 2024.

Terlepas dari siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024, baik pasangan Ganjar-Mahfud MD atau Prabowo-Gibran, parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan tetap mendapat keuntungan, mengingat Ganjar maupun Gibran adalah kader terbaik PDIP.

"Dengan mengizinkan Gibran maju sebagai cawapres Prabowo Subianto tanpa harus menendang dari keanggotaan PDIP tampak sebagai strategi yang bijak," kata Sugiyanto.

Dengan adanya tiga pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD, dan Anies-Muhaimin atau Amin, kata Sugiyanto, ada potensi terjadinya dua putaran dalam Pilpres 2024.

Oleh karena itu, menurut Sugiyanto  koalisi antara PDIP dan Partai Gerindra dapat merencanakan strategi untuk mencapai putaran kedua.

"Penting bagi pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD untuk tidak saling serang," kata Sugiyanto.

Sugiyanto menekankan, orientasi PDIP dan Gerindra haruslah pada tahap lolos ke putaran kedua. Dengan demikian, yang akan bertarung dalam putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD.

Jika dalam Pilpres 2024 putaran kedua berhasil dimenangkan oleh Ganjar-Mahfud MD, maka kader terbaik PDIP, Ganjar Pranowo, akan menjadi presiden. Namun, jika Prabowo-Gibran yang menang, maka kader terbaik Gibran akan menjadi wakil presiden.

"Dengan berfokus pada skenario ini, maka hasil apapun akan memberikan keuntungan besar bagi PDIP, termasuk bagi Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDIP," demikian Sugiyanto.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya