Berita

Penyerahan CSR dari Konsorsium CRRC untuk SMPN 3 Ngamprah yang terdampak Kereta Whoosh/RMOLJabar

Nusantara

10 Persen Sekolah di KBB Terdampak Pembangunan Kereta Cepat Whoosh

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 01:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekitar 10 persen dari total 169 sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, atau yang kini dikenal dengan nama Kereta Whoosh.

Hal ini disampaikan langsung Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda KBB, Asep Wahyu, saat menghadiri penyerahan CSR dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Qingdao Sifang Co.Ltd kepada SMPN 3 Ngamprah.

Menurut Asep, lebih dari 10 persen sekolah di KBB terkena dampak Kereta Whoosh yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2023 lalu.


"Banyak sekolah yang terdampak oleh Trase (Kereta Whoosh) yang berdekatan maupun yang agak jauh, paling tidak dari suaranya kedengar. Itu hitung-hitungannya lebih dari 10 persen dari 169 sekolah itu terdampak," ungkap Asep, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (25/10).

"(Di luar pun) tidak terlalu ada kebisingan yang berarti, hanya kita tahu itu kereta lewat. Hanya itu saja sebagai penandanya tidak terlalu bising, bagus sih jadi untuk mengurangi polusi bising," terangnya.

Dibeberkan Asep, di wilayah KBB sendiri, banyak masyarakat yang terdampak pembangunan proyek kereta cepat. Mulai dari bangunan rumah, lahan, hingga bangunan sekolah.

"Macam-macam kalau yang terdampak itu, ada yang terdampak bangunannya kena, kalau kena kan itu pasti diganti atau direlokasi dipindah ke belakang. Kalau yang agak berjauhan paling tidak bukan bantuan tapi suatu saat kalau CRRC atau KCIC ini memiliki profit, itu kan wajar saja kalau ada kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak," ucapnya.

"Bukan yang terdampak langsung, kalau yang terdampak langsung itu sudah diselesaikan (proses ganti rugi, dll)," terangnya.

Adanya bantuan CSR Kereta Whoosh ke SMPN 3 Ngamprah, dipaparkan Asep, berasal dari perusahaan pembuat kereta cepat yakni CRRC. Sementara KCIC merupakan konsorsium yang mengerjakan proyek kereta cepat.

"Jadi ada dua soal sebenarnya, yang datang ke sini itu CRRC bukan KCIC-nya. Jadi yang terdampak secara langsung, penggantian segala macam, KCIC wilayahnya," tandas Asep.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya