Berita

Wakil Ketua Sekretaris Bersama (Sekber) pemenangan Amin Sumsel, Antoni Yuzar/Ist

Politik

Optimistis Jadi Pemenang, Sekber Amin Sumsel: Menang Wajib, Kalah Berdosa

KAMIS, 26 OKTOBER 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persaingan pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 makin sengit usai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (25/10).

Mereka menjadi pasangan bakal capres-cawapres ketiga yang mendaftar ke KPU RI. Menyusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Sekretaris Bersama (Sekber) pemenangan Amin Sumsel, Antoni Yuzar, tetap optimistis pasangan Amin akan memenangkan Pilpres 2024, termasuk di Provinsi Sumsel.

"Pastinya kita wajib memenangkan Amin. Menang wajib dan kalah berdosa, sebab sebagai kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) kita punya kewajiban semaksimal mungkin memenangkan (Pilpres 2024)," kata Antoni, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (25/10).

Menurut Ketua Komisi I DPRD Sumsel ini, semua kandidat pasti punya visi-misi tersendiri yang nanti akan jadi pertimbangan masyarakat untuk memilihnya.

"(Ada Prabowo-Gibran) itu hal biasa dalam kontestasi dan itu merupakan seni dan dinamika berpolitik ada kompetisi, dengan bersaing menawarkan visi misi. InsyaAllah Amin tetap jadi pilihan utama masyarakat dan meraih kemenangan," ujarnya.

"Pastinya tidak berjuang di Sumsel saja dan daerah lain sosialisasikan, dan tim pemenangan di dalam Sekber tidak menutup kemungkinan parpol lainnya ikut gabung," sambungnya.

Lanjut calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sumsel I ini, Sekber Amin di Sumsel sudah mempersiapkan rapat pemenangan dan masih menunggu jadwal kampanye agar mendapat dukungan masyarakat.

"Target meraup suara sebanyak-banyaknya baik kalangan milenial dan masyarakat untuk mendukung Amin, dan kita berusaha merekrut bersama masyarakat bekerja maksimal. Apalagi banyak tim relawan yang bergabung dan InsyaAllah Amin unggul, dengan suara dari kalangan nahdliyin dan milenial yang sudah 50 persen lebih," tutup Antoni Yuzar.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya