Berita

Bakal Capres Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ini Jurus Ampuh Ganjar Atasi Korupsi di Indonesia

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon Presiden Ganjar Pranowo, secara tegas menyuarakan niatnya untuk memberantas mentalitas korupsi di kalangan pejabat di Indonesia. Menurut Ganjar, masalah korupsi di Indonesia telah mencapai titik yang sangat serius.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga mengklaim memiliki langkah-langkah konkrit untuk memerangi mentalitas korupsi tersebut yang didasarkan pada pengalamannya dalam pemerintahan.

“Tentu saja ini terkait korupsi yang semua orang bertanya kenapa kemudian masih terjadi. Ini menjadi persoalan sangat serius maka saya mencoba selama 10 tahun pengalaman sebelumnya sebagai gubernur saya coba mengintroduksi bagaimana nilai-nilai integritas itu dilakukan sedikit saja dengan mengatakan tidak terima kasih,” ungkap Ganjar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/10).

Pertama, Ganjar Pranowo meminta para pejabat di Indonesia untuk menolak gratifikasi dengan tegas dan sederhana. Ia menekankan pentingnya mengatakan "tidak terima kasih" sebagai respons terhadap upaya-upaya memberi suap atau gratifikasi.

“Agar gratifikasi kemudian tidak masuk. Bisa ditahan oleh setiap individu, aktor yang melayani masyarakat alias pejabat publik dan tentu ada kendali dari top leader,” jelas Ganjar.

Dengan demikian, dia berharap agar praktik korupsi yang melibatkan pemberian hadiah atau uang sogokan dapat diminimalisir. Upaya ini juga perlu didukung oleh peran aktor-aktor utama, termasuk pemimpin tingkat atas.

Langkah kedua yang diusulkan oleh Ganjar adalah penerapan layanan digital yang komprehensif. Menurutnya, dengan menggunakan teknologi digital dalam administrasi pemerintahan, praktik korupsi dapat dipersempit dan lebih mudah terdeteksi.

“Digitalisasi memungkinkan peningkatan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan, yang pada gilirannya dapat membantu meminimalisir peluang terjadinya korupsi,” ungkapnya.

“Ketika kita melakukan digitalisasi efisiensinya sangat tinggi sekali, nomenklatur yang dobel itu ternyata kita bisa bersihkan. Nah itu tidak terlalu sulit hanya butuh satu saja, mau, begitu mau dan itu jadi keputusan ternyata ini jalan jauh lebih cepat,” sambung Ganjar.

Calon presiden yang dalam 3 tahun terakhir telah berhasil mencetak hattrick dengan mendapatkan penghargaan tertinggi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meyakini bahwa dengan memberantas korupsi, akan terwujud kepastian hukum di Indonesia. Korupsi adalah salah satu hambatan utama dalam menciptakan sistem hukum yang adil dan stabil.

Oleh karena itu, lanjut dia, usaha tegas dan terus-menerus untuk memberantas korupsi di kalangan pejabat pemerintah adalah langkah kunci menuju perbaikan sistem hukum dan pemerintahan yang lebih baik di Indonesia.

“Ini korupsi yang mesti dibereskan dengan penegakan hukum dan memberikan jaminan kepastian hukum,” tandasnya.

Upaya Ganjar Pranowo untuk memberantas korupsi di Indonesia adalah langkah yang sangat penting dan berani. Korupsi telah menjadi masalah yang meresahkan selama bertahun-tahun, dan tindakan tegas seperti menolak gratifikasi serta mendorong digitalisasi pemerintahan adalah upaya konkrit yang dapat memberikan solusi dalam memberantas mentalitas korupsi.

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Validitas Keaslian Dukungan KTP Dharma-Kun Diragukan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 04:08

Komisioner KPK Bermasalah Potensi Kembali Lolos

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:43

Di Daerah Lain Dicurigai Ada Kasus Mirip Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:18

Mantan Penyidik Senior Kritik Pemilihan Pimpinan KPK Terburu-buru

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:08

Bikin Resah, Jokowi Pantas Pecat Kepala BPIP

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:37

NIK Kader PDIP Dicatut Dukung Dharma-Kun: Tatanan Demokrasi Rusak!

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:35

Bawaslu Buka Pos Pengaduan Dugaan Pencatutan Dukungan Dharma-Kun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 02:02

Kuasa Hukum Minta Polisi Tak Kabulkan Restorative Justice Pelaku Pencabulan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:29

Kapolri: Semangat Baru untuk Indonesia Maju

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:08

Jagoan PDIP Pilih Mundur Gegara Dikeroyok Kubu KIM Plus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:00

Selengkapnya