Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bangkit Lagi, Untuk Pertama Kalinya Harga Bitcoin Melewati 35.000 Dolar AS

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah cukup lama terpuruk, Bitcoin dilaporkan terus mengalami perbaikan dan kembali dijual dengan harga tinggi, melampaui 35.000 dolar AS untuk pertama kalinya sejak Mei 2022. Naik 20 persen selama lima hari terakhir.

Fenomena “Uptober” dalam kripto barangkali benar adanya.

Josh Gilbert, seorang analis pasar di platform perdagangan eToro, mengatakan Bitcoin terbukti menjadi “kelas aset dengan kinerja terbaik” tahun ini.

Dia mengatakan survei perdagangan baru-baru ini oleh perusahaannya menunjukkan investor bersikap bullish terhadap cryptocurrency dari semua aset untuk kuartal keempat.

“Bitcoin (telah) terus menentang kritik,” kata Gilbert, seperti dikutip dari 9News, Rabu (25/10).

Perubahan nasib Bitcoin terjadi setelah mengalami penurunan selama setahun.

Kadang-kadang dijuluki “emas digital,” bitcoin telah menjadi cara bagi investor untuk memperluas jangkauannya di luar saham dan obligasi tradisional.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, dalam siaran persnya, Rabu (25/10), mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga Bitcoin karena adanya optimisme atas persetujuan ETF Bitcoin dari SEC.

"Persetujuan ETF Bitcoin memiliki dampak besar terhadap pergerakan Bitcoin dan aset kripto lainnya. ETF Bitcoin mendorong arus modal baru ke pasar kripto, meningkatkan permintaan dari investor dan trader," kata Oscar.

Kehadiran ETF Bitcoin bukan hanya berdampak pada harga, namun juga meningkatkan reputasi aset kripto.

Dengan harga 1 BTC sekitar Rp 500 juta, memiliki 2 BTC berarti seseorang memiliki kekayaan sekitar 1 miliar rupiah. Hal ini semakin menguntungkan bagi para pemegang Bitcoin, katanya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya