Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Berkat Google Search dan YouTube, Alphabet Untung 19,7 Miliar Dolar AS pada Kuartal Ketiga

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 09:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laba bersih perusahaan induk Google, Alphabet, mengalami lonjakan pada kuartal ketiga sebesar 41,5 persen yang didorong peningkatan divisi Penelusuran, YouTube, dan Periklanan.

Perusahaan mengatakan pihaknya mendapat laba bersih hampir 19,7 miliar dolar AS. Jumlahnya naik 7 persen setiap triwulan.

Perusahaan asal California ini melaporkan peningkatan pendapatan tahunan sebesar 11 persen pada kuartal terakhir menjadi lebih dari 76,7 miliar dolar AS, mengalahkan perkiraan analis sebesar 75,9 miliar dolar AS.


Peningkatan pendapatan dua digit terjadi setelah empat kuartal berturut-turut mengalami pertumbuhan satu digit.

Meskipun laba kuartalan lebih baik dari perkiraan, saham perusahaan turun sebanyak 6 persen pada perdagangan setelah jam kerja menjadi 130,9 dolar AS per saham.

Saham perusahaan tersebut ditutup 1,7 persen lebih tinggi pada 138,8 dolar AS per saham pada Selasa (24/10), memberikan Alphabet penilaian pasar sebesar 1,76 triliun dolar AS.

“Saya senang dengan hasil finansial dan momentum produk kami pada kuartal ini, dengan inovasi berbasis AI di Penelusuran, YouTube, Cloud, perangkat Pixel kami, dan banyak lagi,” kata CEO Sundar Pichai, seperti dikutip dari The National, Rabu (25/10).

“Kami terus fokus untuk menjadikan AI lebih bermanfaat bagi semua orang, ada kemajuan menarik dan masih banyak lagi yang akan datang,” tambahnya.

Bisnis layanan Google – yang mencakup Periklanan, Android, Chrome, perangkat keras, Maps, Penelusuran, Google Play, dan YouTube – menyumbang hampir 88,6 persen dari total penjualan perusahaan.

Pendapatannya bertambah lebih dari 67,9 miliar dolar AS, hampir 10,7 persen lebih tinggi dibandingkan kuartal ketiga tahun 2022.

Pendapatan iklan Google dari Penelusuran, YouTube, dan bisnis lainnya meningkat 9,4 persen menjadi lebih dari 59,6 miliar dolar AS pada kuartal ketiga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya