Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/RMOL

Politik

Ketua KPK Sayangkan Masih Ada Serangan Balik Koruptor dengan Cara Intimidasi dan Berlindung di Balik Atribut Kekuasaan

RABU, 25 OKTOBER 2023 | 00:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyayangkan masih adanya serangan balik ketika pimpinan lembaganya menetapkan tersangka korupsi. Bahkan, serangan balik itu dilakukan dengan cara kasar dan mengintimidasi, berlindung di balik simbol-simbol dan atribut kekuasaan.

Begitu yang disampaikan Firli usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di Bareskrim Polri, Selasa (24/10).

Firli mengatakan, untuk membersihkan Indonesia dari praktik korupsi, diperlukan sinergi dan orkestrasi yang melibatkan semua pihak dalam kamar kekuasaan.


Baik itu legislatif, eksekutif, yudikatif, Aparat Penegak Hukum (APH), penyelenggara negara, aparat keamanan, partai politik (parpol), serta semua kementerian/lembaga, yang wajib melibatkan diri untuk membersihkan dan tidak melakukan korupsi.

"Namun faktanya, sampai dengan saat ini, amat disayangkan masih banyak lembaga yang permisif dengan korupsi, mereka seakan-akan membenarkan korupsi, bahkan damai berdampingan," kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa malam (24/10).

Bahkan, lanjut Firli, ada pula yang melakukan perlawanan ketika pimpinan lembaganya ataupun seorang oknum penyelenggara negara tersangkut korupsi.

"Ini yang kita kenal dengan 'When the corruptors strike back'. Para pelaku melakukan serangan balik dengan segala cara, perlawanan verbal dan nonverbal, bahkan dengan cara kasar bertujuan mengintimidasi, berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaannya," terang Firli.

Lebih aneh lagi, kata purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Polisi ini, serangan balik koruptor tersebut dilakukan terhadap KPK.

"Mereka sangat leluasa dan bebas. Di situlah tantangan pemberantasan korupsi sehingga butuh sinergi dan orkestrasi," tutur Firli.

Firli menjelaskan, ada ratusan laporan kasus korupsi di berbagai level penyelenggara negara yang masih menumpuk hingga saat ini. Untuk itu, KPK masih harus bekerja keras dengan seluruh keterbatasan dan segala serangan yang terjadi selama ini.

"Kita perlu belajar dari pengalaman pemerintahan RRC yang berhasil membersihkan korupsi dalam waktu 10 tahun. Mereka berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, mereka juga berhasil mengatasi kemiskinan dan mereka berhasil membawa rakyat sejahtera," jelas Firli.

Bahkan, pemerintah China juga sukses mengatasi pengangguran karena komitmen kuat dari Presiden dan didukung penuh oleh segenap pejabat negara serta rakyat untuk membersihkan korupsi.

"Bahkan pemerintah RRC menyatakan bahwa korupsi adalah musuh bersama pemerintah dan rakyat. Jika ada yang baik, mari sebaiknya kita contoh. Semoga Indonesia suatu saat bebas dari korupsi sehingga korupsi akan menjadi sesuatu masa lalu. Indonesia ke depan harus hidup dalam peradaban dunia yang bersih dari korupsi," pungkas Firli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya