Berita

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller/Net

Dunia

AS Setop Bantuan Keuangan Gabon Usai Kudeta Militer

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 14:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagian besar bantuan keuangan Amerika Serikat (AS) untuk Gabon telah dihentikan, menyusul kudeta militer yang terjadi sejak Agustus lalu.

Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller dalam sebuah pernyataan pada Senin (23/10) bahwa pihaknya telah menghentikan bantuan tersebut sejak 26 September.

Dikatakan Miller, hanya bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan pendidikan saja yang masih dilanjutkan di Gabon.

Miller menegaskan bahwa pihaknya akan kembali melanjutkan bantuan jika junta Gabon memenuhi janjinya melakukan transisi kekuasaan.

"Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung Gabon dalam melakukan transisi menuju pemerintahan sipil yang demokratis," tegasnya, seperti dimuat AFP.

Sekelompok perwira militer yang dipimpin oleh Jenderal Brice Clotaire Oligui Nguema, kepala Garda Republik, menggulingkan Presiden Gabon Ali Bongo dan menetapkannya sebagai tahanan rumah pada 30 Agustus.

Para tentara yang memberontak mengumumkan kudeta tersebut di televisi nasional hanya beberapa saat Bongo dinyatakan kembali memenangkan mayoritas suara dan akan menduduki masa jabatan ketiga.

Bongo pertama kali menjabat pada tahun 2009 setelah kematian ayahnya, Omar Bongo, yang telah memerintah negara penghasil minyak tersebut selama 42 tahun sebelumnya.

Jenderal Nguema ditunjuk sebagai presiden sebuah komite yang bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan ke pemerintahan sipil.

TV pemerintah Gabon melaporkan bahwa Nguema kembali berjanji akan mengembalikan kekuasaan ke pemerintahan sipil pada akhir masa transisi, namun ia tidak mengumumkan jangka waktunya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya