Berita

Kapal selam Kelas Yuan S26T/Net

Dunia

Tak Jadi Beli Kapal Selam, Thailand Pesan Fregat dari China

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 14:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Thailand memutuskan untuk mengganti kesepakatan pembelian kapal selam dari China dengan kapal fregat. Keputusan ini diambil karena China tidak dapat menyertakan mesin buatan Jerman dalam kapal selam tersebut.

Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klungsang pada Selasa (24/10) mengatakan proposal untuk membeli kapal fregat telah diajukan ke China.

"Kami telah mengajukan proposal ke China dan mereka sedang mempertimbangkannya," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Sutin mengatakan, akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai rencana baru tersebut pada bulan depan.

Thailand telah membayar cicilan sebesar 7 miliar baht atau Rp 3 triliun untuk pembelian pembelian salah satu dari tiga kapal selam Kelas Yuan S26T dengan mesin diesel buatan Jerman. Namun kesepakatan itu tertunda ketika Jerman melarang penggunaan mesin tersebut untuk ekspor militer China.

China telah mengusulkan penggantian mesin Jerman dengan peralatan buatan Beijing. Beberapa putaran perundingan tidak membuahkan hasil yang meyakinkan.

Kemudian Perdana Menteri baru Thailand, Sretta Thavsin mengajukan saran untuk membeli fregat ketika mengunjungi Beijing pada pekan lalu untuk menghadiri Belt and Road Forum.

Pada tahun 2017, Thailand dan China menyetujui kesepakatan jual beli tiga kapal selam seharga 13,5 miliar baht. Pesanan untuk dua kapal selam lainnya disetujui oleh parlemen pada tahun 2020 senilai 22,5 miliar baht.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya