Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Siapa Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang Paling Kaya?

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden siap bersaing dalam Pemilu tahun 2024.

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud Md sudah mengajukan pendaftaran mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Sementara Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka  akan segera mendaftarkan diri pada Rabu (25/10) mendatang.

Dalam persaingan politik yang semakin dekat, modal dana untuk kampanye menjadi hal penting bagi setiap pasangan calon, di mana salah satu sumber modal tersebut dapat berasal dari harta kekayaan pribadi.


Berikut adalah profil kekayaan dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, dikutip dari CNN.

1. Prabowo-Gibran (Kekayaan Total: Rp 2,06 Triliun)
Menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), pasangan capres-cawapres terkaya adalah Prabowo-Gibran. Prabowo tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar Rp 2,03 triliun per 2022, sementara Gibran memiliki harta senilai Rp 26,03 miliar. Jika digabungkan, kekayaan satu paslon ini mencapai Rp 2,06 triliun.

2. Ganjar-Mahfud (Kekayaan Total: Rp 42,99 Miliar)
Pasangan Ganjar-Mahfud menduduki posisi kedua dengan kekayaan bersama yang tercatat mencapai Rp 42,99 miliar. Sebagian besar harta kekayaan ini berasal dari Ganjar sebesar Rp 13,45 miliar, sedangkan sisanya, sekitar Rp 29,54 miliar, dari Mahfud Md.

3. Anies-Cak Imin (Kekayaan Total: Rp 38,23 Miliar)
Pasangan Anies-Cak Imin memiliki total kekayaan yang lebih kecil dibandingkan dengan pasangan lainnya, yaitu hanya sebesar Rp 38,23 miliar, di mana Anies memiliki kekayaan senilai Rp 10,95 miliar, sementara Cak Imin memiliki harta kekayaan sebesar Rp 27,28 miliar.

Profil kekayaan ini memberikan gambaran tentang sumber daya finansial yang tersedia bagi ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ini saat mereka memasuki persaingan politik di Pemilu 2024 mendatang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya