Berita

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati/Ist

Nusantara

Waspada Cacar Monyet, di Jakarta Kasus Positif Aktif Ada 7 Pasien

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 09:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan diri dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya mencegah penularan penyakit monkeypox atau cacar monyet di wilayah DKI Jakarta.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan cacar monyet adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.

Selain itu, kata Ani, juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan.


Dinkes DKI mencatat, hingga Minggu (22/10) terdapat tujuh kasus terkonfirmasi cacar monyet yang ditemukan di Jakarta.

Seluruh kasus yang ditemukan sejauh ini adalah pasien laki-laki dengan rentang usia 26-32 tahun.

Menurut Ani, hingga saat ini kondisi pasien dalam keadaan yang cukup baik dan masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit di DKI Jakarta.

“Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien," kata Ani dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (24/10).

Ani mengimbau masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.

Lebih lanjut, Ani mengungkapkan, secara global jumlah kumulatif pertama kali ditemukannya penyakit cacar monyet yang terkonfirmasi yaitu sebanyak 91.123 kasus di 115 negara dengan jumlah kematian 157 orang.

Adapun negara yang melaporkan kasus terbanyak pada bulan September 2023 adalah China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).

Ani menerangkan, beberapa tanda dan gejala khas penyakit cacar monyet di antaranya terjadi demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka pada kulit, adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha.

"Hindari kontak kulit langsung dengan pasien monkeypox yang memiliki luka kulit atau lenting isi air di kulitnya,” saran Ani.

Ani menambahkan, penderita cacar monyet harus menjalani isolasi dengan baik sampai sembuh sempurna. Apabila masyarakat menemukan atau mengalami gejala cacar monyet tersebut, dapat segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Sedangkan bagi orang yang telah berkontak erat dengan penderita kasus positif, diharapkan segera melapor untuk dilakukan pemeriksaan deteksi dan pengobatan dini.





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya