Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama/Net

Dunia

Obama: Kekerasan Israel di Gaza Bisa Jadi Bumerang

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 09:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tindakan Israel seperti membatasi akses air dan makanan hingga bantuan untuk Gaza justru bisa menjadi bumerang. Langkah-langkah seperti itu dapat memperkeras sikap Palestina dan melemahkan dukungan internasional terhadap Israel.

Begitu pendapat dari mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Senin (23/10). Ia mengatakan, setiap strategi militer Israel yang mengabaikan korban jiwa akibat perang pada akhirnya bisa menjadi bumerang.

“Keputusan pemerintah Israel untuk memutus pasokan makanan, air dan listrik bagi penduduk sipil yang ditawan (di Gaza) tidak hanya mengancam akan memperburuk krisis kemanusiaan yang sedang berkembang, hal ini juga dapat semakin memperkeras sikap warga Palestina selama beberapa generasi, mengikis dukungan global terhadap Israel, dan melemahkan upaya jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata Obama, seperti dikutip Reuters.

Israel telah membombardir Gaza dengan serangan udara sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang menyebabkan lebih dari 1.400 orang tewas. Sementara serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 5.000 warga Palestina.

Obama mengutuk serangan Hamas dan menegaskan kembali dukungannya terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri, sambil memperingatkan risiko terhadap warga sipil dalam perang.

Selama masa kepresidenannya, Obama sering mendukung hak Israel untuk membela diri pada awal konflik dengan Hamas di Gaza. Namun ia dengan cepat menyerukan agar Israel menahan diri ketika korban warga Palestina meningkat akibat serangan udara.

Gaza merupakan wilayah sepanjang 45 km yang dihuni 2,3 juta orang. Gaza telah diperintah secara politik sejak tahun 2007 oleh Hamas, sebuah kelompok Islam yang didukung Iran, namun menghadapi blokade dari Israel.

Pemerintahan Obama mengupayakan kesepakatan damai dalam negosiasi antara Israel dan Palestina. Namun upaya itu akhirnya gagal.

Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki hubungan yang tegang ketika Obama masih menjabat, termasuk ketika pemerintahan Obama sedang menegosiasikan perjanjian nuklir dengan Iran.

Biden, sebagai wakil presiden Obama, kerap bertindak sebagai mediator antara kedua pria tersebut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya