Berita

Kapal tanker LNG Qatar di Pelabuhan Laut Raslaffans/Net

Bisnis

Qatar dan Italia Teken Perjanjian Jual Beli LNG Selama 27 Tahun

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Qatar dan Italia sepakat melakukan jual beli gas alam cair (LNG).

The National melaporkan Senin (23/10), bahwa menurut perjanjian yang ditandatangani QatarEnergy dan Eni Italia, kesepakatan jual beli akan berlangsung selama 27 tahun untuk pasokan hingga satu juta ton LNG per tahunnya.

QatarEnergy dalam pernyataan pada Senin mengatakan, LNG tersebut akan dikirim ke FSRU Italia, unit penyimpanan terapung dan regasifikasi di pelabuhan Piombino, di wilayah Tuscany Italia.


Pengiriman LNG diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026 dan akan bersumber dari perusahaan patungan antara QatarEnergy dan Eni yang memiliki kepentingan dalam proyek perluasan North Field East (NFE) Qatar.

“Kemitraan kami dengan Eni telah membuahkan hasil termasuk pengiriman LNG melalui terminal LNG Fluxys di pelabuhan Zeebrugge Belgia dan proyek eksplorasi hulu di berbagai lokasi di seluruh dunia,” kata Saad Al-Kaabi, Menteri Energi Qatar dan presiden serta kepala eksekutif QatarEnergy.

“Bersama-sama kami akan terus menunjukkan komitmen terhadap pasar Eropa pada umumnya, dan pasar Italia pada khususnya. Sejak 2009, LNG Qatar telah tiba di terminal LNG Adriatik di bagian utara untuk memenuhi lebih dari 10 persen kebutuhan gas alam Italia," ujarnya.

Eni merupakan mitra dalam proyek perluasan NFE berkapasitas 32 juta ton per tahun dengan kepemilikan saham sebesar 3,125 persen.

Bulan ini, QatarEnergy menandatangani perjanjian serupa selama 27 tahun dengan TotalEnergies Perancis untuk pasokan hingga 3,5 juta ton LNG.

Perusahaan energi milik negara ini juga telah menandatangani perjanjian jual beli dengan ConocoPhillips untuk mengirimkan hingga dua juta ton LNG ke Jerman setiap tahunnya.

Eropa telah melakukan diversifikasi sumber gas alam sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina tahun lalu, yang mengakibatkan Moskow mengurangi ekspor gasnya secara drastis.

Qatar, salah satu eksportir LNG terbesar di dunia, berupaya meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 126 juta ton per tahun pada tahun 2027.

Pada bulan Juni, QatarEnergy juga menandatangani perjanjian 27 tahun dengan China National Petroleum Corporation untuk pengiriman empat juta ton LNG per tahun.

Perusahaan juga menandatangani kesepakatan serupa dengan China Petroleum & Chemical Corporation, atau Sinopec, pada November lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya