Berita

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Akhirnya Ajukan RUU Keanggotaan Swedia di NATO

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 08:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan akhirnya mengajukan RUU untuk menyetujui upaya Swedia masuk menjadi anggota NATO.

Menurut kantor kepresidenan Turkiye pada Senin (23/10), RUU tersebut telah diberikan ke parlemen untuk diratifikasi.

"Protokol Aksesi NATO Swedia ditandatangani oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 23 Oktober 2023 dan mengacu pada Majelis Agung Nasional Turkiye,” kata pernyataan kantor kepresidenan.


Reuters melaporkan, langkah Erdogan ini langsung disambut baik oleh Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.

“Sekarang tinggal parlemen yang menangani pertanyaan ini,” kata Kristersson di platform X.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia menantikan pemungutan suara yang cepat di parlemen Turkiye dan menyambut Swedia sebagai sekutunya segera.

Selama pertemuan puncak NATO pada bulan Juli, Erdogan berjanji akan menyetujui aksesi Swedia pada 1 Oktober 2023.

Pada awalnya Turkiye mengajukan keberatan atas aksesi Swedia, dengan dugaan Stockholm telah menyembunyikan anggota Partai Pekerja Kudistan (PKK) yang dianggap sebagai teroris.

Sejak parlemen dibuka kembali, para pejabat Turkiye telah berulang kali mengatakan bahwa Stockholm perlu mengambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk memberantas milisi PKK sebelum Ankara dapat meratifikasi upaya keanggotaannya.

Para analis mengatakan RUU tersebut diperkirakan akan disahkan di parlemen setelah diajukan ke majelis umum, namun belum jelas kapan Ankara akan menjadwalkan pemungutan suara.

Partai AK yang mengusung Erdogan, bersama dengan mitra nasionalis dan Islamisnya, memegang 322 dari 600 kursi di parlemen. Oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) sebelumnya telah menyuarakan dukungan untuk keanggotaan Swedia.

Selain Turkiye, Swedia juga masih membutuhkan ratifikasi parlemen Hongaria untuk bisa menjadi anggota NATO.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya