Berita

Sekjen Kemendag, Suhanto, menghadiri Parade 5 Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (20/10)/Ist

Bisnis

Antarkan Modest Fashion Indonesia Go Internasional, Kemendag Fokus Bangun Jejaring dan Keterhubungan

SELASA, 24 OKTOBER 2023 | 01:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tahun 2023 menjadi momentum fokus jejaring (networking) dan keterhubungan (connectedness) bagi modest fashion Indonesia dengan terjun langsung dalam peta fesyen  internasional.

Terkait dengan itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengantarkan sejumlah jenama modest  fashion Indonesia untuk tampil dalam beberapa gelaran fesyen internasional. Antara lain New York Fashion Week, London Fashion Week, dan Tradeshow di Paris Fashion Week.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, dalam Parade 5 Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024, Jumat kemarin (20/10).

Mengusung tema "Discover Indonesian Modest Fashion Excellence", JMFW 2024 dihelat pada 19-21  Oktober 2023 dan berdampingan (back to back) dengan pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38.

TEI 2023 digelar secara hibrida, yakni secara langsung di luar jaringan pada  18-22 Oktober 2023 dan secara daring dengan konsep situs web interaktif berbasis katalog elektronik hingga 18 Desember 2023 di tautan https://tradexpoindonesia.com/.

"Kementerian Perdagangan telah mengantarkan sejumlah jenama modest fashion Indonesia untuk tampil pada beberapa gelaran fesyen internasional. Langkah tersebut adalah bukti sinergi Kementerian Perdagangan bersama banyak pihak dalam rangka penguatan jejaring dan keterhubungan," kata Suhanto, Senin (23/10).

Suhanto menjelaskan, perkembangan modest fashion saat ini mengarah kepada gaya hidup. Tidak hanya bagi umat atau kepercayaan tertentu, tetapi lebih luas lagi, yaitu bagi pencinta fesyen secara universal.

Menurut Suhanto, Indonesia pasti bisa mengambil peluang ini. Indonesia memiliki beragam kearifan  dan budaya lokal yang bisa menjadi inspirasi dan aset bagi para desainer untuk terus berkarya.

"Selain itu, peluang ini juga dapat diraih dengan kolaborasi dan penguatan ekosistem modest fashion Indonesia. Kita harus gotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri modest fashion dalam negeri hingga akhirnya terwujud Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia," tutur Suhanto.

Secara keseluruhan, JMFW menampilkan rangkaian acara pagelaran busana, pameran dagang, serta penjajakan bisnis (business matching). Pelaksanaan JMFW 2024 melibatkan berbagai pihak mulai dari kementerian/lembaga seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Bank  Indonesia; serta Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia.

Tidak ketinggalan pihak swasta yang berperan sebagai sponsor. Seperti Wardah, Mustika Ratu, APR, UBS, Bank Syariah Indonesia, Toyota, Tokopedia, Vivere, dan You-C 1000.

Parade 5 JMFW 2024 menampilkan koleksi modest fashion HiJacket, Dian Pelangi, Ryani, Ninos Design, Hijab Chic, dan Ria Miranda. Ditampilkan pula binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kaelesha by Paradise x M.R.S Genuine Leather x HS  Silver, Dannique x Alive Jewelry x Manggar Natural x Keewa, Sogan Batik Rejodani x Kemayu Jewellry x Diby Leather, dan Benanglusi x Joglo Ayu Tenan x Marie's Craft.

"Melalui peragaan tersebut, para desainer dan jenama modest fashion Indonesia dapat saling memberikan motivasi untuk dapat menampilkan yang terbaik. Tidak hanya dari sisi desain,tapi juga kualitas produknya," pungkas Suhanto.

Kementerian Perdagangan akan mendorong transaksi perdagangan dan kerja sama bisnis para jenama dan industri pendukung lainnya yang tampil di JMFW dengan para buyer di dalam dan luar negeri. Salah satu strategi Kementerian Perdagangan adalah dengan mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mendatangkan buyer pada ajang JMFW 2024 ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya