Berita

Natalia Tjahja dan President Asian Paralympic Committee, Majid Rashed/Ist

Dunia

Natalia Tjahja Ceritakan Kisah di Balik Anthem Asian Paralympic

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 22:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia patut berbangga lantaran salah satu warganya menjadi pencipta lagu anthem pertama untuk Asian Paralympic Committee (APC).

Lagu yang diciptakan oleh Natalia Tjahja dibawakan untuk pertama kalinya selama upacara pembukaan Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China pada Minggu (22/10).

Natalia yang merupakan pendiri Yayasan Maria Monique Last Wish mengungkap, alasannya menciptakan lagu tersebut karena ingin membuat warisan untuk Asian Paralympic.

"(Saya) ingin membuat legacy untuk Asian Paralympic sesuai dengan kehendak Tuhan tanpa dibayar, bahkan royaltynya pun saya berikan ke APC," ujar Natalia.

Natalia mengaku sempat menghadapi kesulitan ketika diminta untuk membuat anthem APC. Kendati begitu ia akhirnya mendapat inspirasi untuk kembali membuat lagu lagi.

"Setiap lagu yang saya ciptakan, saya hanya perlu berdoa dan meminta Tuhan bantu dan tidak lama menciptakannya," kata Natalia.

Dalam prosesnya, Natalia juga bercerita bagaimana ia berkolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Dwiki Dharmawan.

"Sudah berulang kali Mas Dwiki jadi musik arranger lagu-lagu saya. Untuk APC Anthem ini, ketika saya bilang ke dia untuk legacy Asian Paralympic, dia langsung setuju dan mengaransemen lagu tanpa bayaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Natalia berharap APC Anthem dapat menyebar semangat persatuan dan perdamaian antara negara-negara Asia.

"Agar para atlet merasakan kebahagiaan dan rasa persaudaraan yang tinggi di acara Asian Para Games ini," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya