Berita

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy/Net

Politik

Gibran Maju Cawapres, PPP Minta Publik Kontrol Potensi Abuse of Power Aparat

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 17:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta publik ikut mengontrol potensi adanya kesewenang-wenangan aparat negara menggunakan kekuasaan untuk memenangkan calon presiden tertentu.

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy menyoal didapuknya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping calon presiden Prabowo Subianto di 2024, Senin (23/10).

Pria yang akrab disapa Romy ini memandang, majunya Gibran tidak terlepas dari intervensi Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk ikut menjaga adanya kecurangan saat pemilu.

“Begitupun, karena Mas Gibran ini putra presiden, yang secara emosional tentu sulit mempercayai dukungan presiden tidak melekat untuk putranya,”ujar Romy.

“Publik juga wajib mengontrol potensi abuse of power oknum aparat yang bisa digunakan untuk memenangkan Pemilu. Baik itu 271 Pj. kepala daerah, aparat penegak hukum, TNI, maupun penyelenggara pemilu,” imbuhnya.

Romy mengatakan KPU dan Bawaslu juga harus dikawal ketat, dan diminta untuk berpihak pada kelompok manapun.

“Khusus untuk penyelenggara pemilu, ini harus sangat dicermati keberpihakannya. Karena, adanya Nota Dinas yang terbit, menggantikan perubahan PKPU 19/2023 ditengarai sejumlah pakar sebagai melanggar ketentuan UU Pemilu,” ucapnya.

Meski demikian, Romy menyampaikan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih menjadi cawapres Prabowo.

“Apapun, selamat untuk Mas Gibran, karena ini menandai era baru peluang kiprah anak muda berusia di atas 21 tahun dalam politik nasional. Sekali lagi selamat!” tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya