Berita

Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar/Net

Dunia

Menlu Jaishankar: Hubungan India-Kanada Menghadapi Fase Sulit

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 15:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hubungan diplomatik antara Kanada dan India dilaporkan mengalami fase sulit setelah berbagai kebijakan yang dikeluarkan keduanya saling bertentangan.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar dalam sebuah tayangan video, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (22/10).

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bulan menuduh agen New Delhi terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin separatis Sikh di British Columbia.


India marah dan mengancam akan mencabut status diplomatik resmi mereka. Kanada merespon dengan menarik 41 diplomatnya dari India pada hari Kamis (19/10).

Jaishankar mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukan India terhadap Kanada sejauh ini didasarkan pada prinsip diplomatik pada Konvensi Wina.

Menurut Jaishankar, saat ini hubungan bilateral keduanya sedang tindak baik-baik saja, karena intervensi Kanada terhadap kebijakan dalam negeri India.

“Hubungan saat ini sedang melalui fase yang sulit. Namun saya ingin mengatakan bahwa masalah yang kita hadapi ada pada segmen tertentu dari politik Kanada dan kebijakan yang dihasilkan dari hal tersebut,” tegasnya.

Jaishankar juga mengatakan India telah berhenti mengeluarkan visa ke Kanada beberapa minggu lalu karena kekhawatiran atas keselamatan dan keamanan diplomatnya dalam berangkat kerja.

"India akan melanjutkan penerbitan visa jika ada kemajuan dalam keselamatan diplomatnya yang bekerja di sana," kata Jaishankar.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly menyebut sikap India tidak masuk akal dan belum pernah terjadi sebelumnya serta jelas-jelas melanggar konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik.

Sekitar dua juta warga Kanada, atau 5 persen dari populasi, merupakan keturunan India.

Sejauh ini India merupakan sumber pelajar asing terbesar di Kanada, mencakup sekitar 40 persen pemegang izin belajar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya