Berita

Tabrakan antara kapal China (kiri) dengan kapal Penjaga Pantai Filipina (kanan) di Laut China Selatan/Net

Dunia

Filipina Panggil Dubes China, Protes Dua Tabrakan Kapal di Laut China Selatan

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 13:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Filipina telah memanggil Duta Besar China Huang Xilian untuk menyampaikan protes atas dua insiden tabrakan antara kapal Filipina dan China di Laut China Selatan yang disengketakan.

Huang dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Filipina pada Senin (23/10). Namun ia tidak bisa hadir dan diwakili oleh wakilnya.

"Kami memanfaatkan sepenuhnya proses diplomatik yang tersedia. Itu termasuk memanggil duta besar China, seperti yang kami lakukan pagi ini," kata jurubicara Kemlu Filipina, Teresita Daza kepada wartawan, seperti dimuat The National.

Tabrakan pertama terjadi selama misi rutin pasokan Filipina ke pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal angkatan laut, BRP Sierra Madre, yang berlabuh di dekat Second Thomas Island. Itu adalah sebuah pulau karang yang menjadi bagian dari Kepulauan Spratly.

Filipina menyebut Second Thomas Island sebagai Ayungin Shoal.

Kedua negara saling menyalahkan atas insiden pada Minggu (22/10). Kedua belah pihak merilis video untuk mendukung tuduhan mereka.

“Ayungin Shoal adalah bagian dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen kami, dan kami memiliki hak kedaulatan dan yurisdiksi atas wilayah tersebut,” kata Daza.

Huang terakhir kali dipanggil ke Kemlu Filipina pada bulan Agustus, setelah Penjaga Pantai China menembakkan meriam air ke kapal-kapal Filipina di dekat Second Thomas Shoal.

“China, sebagai kekuatan besar, memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan,” lanjut Daza.

Sementara itu, tabrakan kedua terjadi ketika sebuah kapal penjaga pantai Filipina mengawal misi pasokan rutin ditabrak oleh apa yang digambarkan oleh gugus tugas Filipina sebagai kapal milisi maritim China.

Namun, Beijing menuduh kapal Filipina sengaja menimbulkan masalah dengan membalikkan badan hingga terkena ke kapal penangkap ikan China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya