Berita

Gelaran seminar internasional yang digelar oleh TETO dan CSEAS di Hotel Sahid Jaya, Jakarta pada Senin, 23 Oktober 2023/RMOL

Dunia

TETO dan CSEAS Gelar Seminar Internasional, Kaji Hasil KTT ASEAN 2023

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seminar Internasional digelar oleh Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) bekerjasama dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk membahas isu kontemporer yang dihadapi ASEAN setelah KTT ke-42 dan 43 tahun ini.

Acara tersebut berlangsung secara hybrid, melalui zoom meeting dan offline di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (23/10).

Partisipan yang hadir mencapai mencapai 70 orang. Mereka terdiri dari perwakilan kedutaan besar di Indonesia, para peneliti, serta pegiat di ASEAN dan Taiwan.


Dimulai pukul 09.30 WIB, seminar bertemakan "Contemporary Issues in ASEAN Post ASEAN Summit 2023" dibuka secara resmi oleh Senior Advisor CSEAS Dipo Alam dan Wakil Kepala TETO Steve Chen.

Steve Chen mengaku senang dengan gelaran seminar tersebut, khususnya karena ASEAN merupakan mitra yang sangat dekat dan penting bagi Taiwan.

"Saya sangat senang hari ini. Kami memiliki kesempatan pertama untuk bekerja sama CSEAS untuk seminar ini. Saya yakin isu-isu ini adalah isu kontemporer yang penting untuk dibahas," ujarnya saat membuka acara.

Sementara itu, dalam pidatonya Dipo Alam menyoroti beberapa isu keamanan di ASEAN seperti isu hak asasi manusia di Myanmar dan krisis Laut China Selatan.

"Stabilitas keamanan adalah tantangan terbesar yang harus dikelola di kawasan ini," tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan seminar sesi satu yang membahas tentang integrasi ekonomi kawasan ASEAN yang disajikan oleh tiga pembicara yakni Director Regional Cooperation and Integration and Trade Division Climate Change and Sustainable Development Department (CCSD) Cyn-Young Park, peneliti Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS-Yusof Ishak Institute) Jayant Menon, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Fitra Faisal dan Direktur Eksekutif CSEAS Arisman.

Sesi kedua membicarakan tentang masa depan ASEAN-Taiwan dengan pembicara yakni peneliti senior BRIN, Emilia Yustiningrum, peneliti CSEAS Alan Hou Yang, peneliti di Universitas Australia Barat Ratih Kabinawa, dosen FISIP UI, Broto Wardoyo.

Terakhir, diskusi akan membahas mengenai tantangan keamanan kawasan di ASEAN, yang akan disampaikan oleh peneliti UNSW Carlyle Thayer, dosen Universitas Pertahanan Indonesia Anak Agung Banyu Perwita, Wakil Sekretaris Taiwan Society of International Low dan peneliti CSEAS Veeramalla Anjaiah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya