Berita

Semua sedang menanti tokoh besar berhati besar dari peristiwa besar/Net

Dahlan Iskan

Luka Puan

SENIN, 23 OKTOBER 2023 | 04:59 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

WAKTU akan menyembuhkan luka. Saya percaya.

Saya sendiri terluka. Minggu lalu. Kaki terkena tajamnya bambu. Pedih sekali. Luka itu pun saya bawa pergi. Jauh. Benar, di Tiongkok luka itu sembuh.

Tapi itu bukan luka politik. Sembuhnya cepat. Apalagi pakai obat. Bahkan luka di bibir saya pun ikut sembuh: kena gigit.

Belakangan saya memang suka makan tebu. Tanaman sendiri. Di dekat rumah bambu yang baru. Tebu jadi obat rindu masa lalu.

PDI-Perjuangan sedang memproduksi obat luka itu: seluruh kader dilarang bicara apa pun soal Gibran Rakabuming Raka. Bahwa Gibran kader PDI-Perjuangan itu sudah masa lalu. Bahwa ia baru bisa jadi wali kota Solo berkat jasa partai lupakan saja.

Kini Gibran sudah dewasa. Sudah menjadi kader partai lain. Jadi cawapresnya Capres Prabowo Subiyanto. Biarkan. Seperti juga adiknya, Kaesang Pangarep, yang sudah menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Biarkan.

Baca: Luka Tidak

Rasanya sikap baru PDI-Perjuangan itu dewasa sekali. Bisa jadi obat sakit hati yang mujarab. Sambil menanti waktu yang akan lewat.

PDI-Perjuangan pilih kembali fokus pada diri sendiri: memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terutama memenangkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Membicarakan terus luka itu hanya akan memperdalam luka. Jateng harus dimenangkan. Pun Jatim. Sadar, menang di Jabar sulit.

Maka Jateng akan jadi palagan bharatayudha politik: antara Gibran dan Ganjar. Sama-sama muda. Dari satu kandang.

Jatim juga jadi palagan: antara Muhaimin dan Mahfud MD. Hanya Mahfud pernah di HMI dan dekat dengan Muhammadiyah. Maka ada tokoh NU yang mengingatkan Mahfud agar kalau mengucapkan salam pakai salam khas NU.

Tapi PDI Perjuangan punya plus-plus: wilayah Jatim sisi barat adalah milik merah.

Wilayah barat ini juga jadi tanggung jawab Pak SBY: kalau ingin memberi sumbangan nyata bagi koalisi Prabowo.

SBY orang Pacitan. Punya basis di sini. Putranya, Mas Ibas, selalu kelebihan suara di Dapil sini.

Kalau Prabowo-Gibran bisa menang di wilayah ini, AHY layak dapat jatah menteri. Dan kalau Prabowo menang di Jateng, Gibran layak dapat kursi wapres yang bukan sekadar wapres.

Baca: Almas Gibran

Jabar? Anda sudah tahu: Jabar adalah palagan antara Anis dan Prabowo. Pun Banten.

Berarti seluruh Jawa adalah palagan. Ini sekaligus berarti kali ini suara luar Jawa menjadi penting. Tumben.

Inilah Pilpres yang gempanya akan mencapai 15 skala Richter.

Berita baiknya: peristiwa besar akan melahirkan tokoh besar.

Mungkin Gibran.

Mungkin Puan Maharani.

Mungkin Anies Baswedan.

Mungkin tiga-tiganya sekaligus.

Mungkin justru di luar tiga itu.

Baru dari peristiwa ini saya melihat Mbak Puan terasa matang, bijak, beraura, dan trampil dalam mengolah kata-kata. Satu loncatan jauh dari, misalnya, ketika membuat video viral saat Pak Jokowi menghadap Bu Megawati.

Dari peristiwa ini Mbak Puan seperti lahir sebagai tokoh berwajah baru. Masih harus terus dilihat sampai gempa mereda.

Semua sedang menanti tokoh besar berhati besar dari peristiwa besar.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya