Berita

Luhut Parlinggoman Siahaan/Net

Politik

Gibran Bacawapres Prabowo, Ketum Barnas GP: Syahwat Politik Jokowi Tak Terbendung

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 20:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Syahwat politik Presiden Joko Widodo untuk tetap berkuasa dengan jelas dipertontonkan, bersamaan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres.

Ketua Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo (Barnas GP), Luhut Parlinggoman Siahaan, mengatakan, setelah Prabowo mengumumkan Gibran sebagai Cawapres, maka semakin menunjukkan kepada publik bahwa syahwat politik untuk tetap berkuasa sangat jelas dipertontonkan.

"Isu tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden gagal, diduga Presiden Jokowi kini kejar setoran membangun dinasti politik yang sangat memalukan, karena kita tahu, Gibran yang diperhitungkan itu hanya karena anak presiden," tegas Luhut, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (22/10).


Dia meyakini, majunya Gibran sebagai Cawapres Prabowo akan menjadi blunder bagi Jokowi. Karena tanpa sadar dia menunjukkan wajah pemimpin diktator yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan keluarga.

Apalagi, kata Luhut, setelah jauh sebelumnya sukses mendudukkan anak dan menantu menjadi kepala daerah, termasuk Kaesang menjadi Ketua PSI, yang patut diduga juga mengincar jabatan eksekutif, semua itu tidak mungkin tanpa restu Jokowi.

"Sangat mustahil rasanya, seorang ayah yang sekaligus presiden tidak ikut campur dalam menentukan keputusan Gibran menjadi Cawapres Prabowo," jelasnya.

Dia juga menilai, pernyataan Jokowi yang mengaku tidak ikut campur dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan syarat pencalonan Capres dan Cawapres, adalah omong kosong belaka.

"Di berbagai kesempatan Jokowi selalu menjawab normatif untuk hal-hal yang sangat sensitif, termasuk saat mengatakan tak ikut campur terkait putusan MK tentang batasan usia Capres dan Cawapres. Kita yakin, semua itu omong kosong," pungkas Luhut.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya