Berita

CEO Senopati Syndicate, Raylis Sumitra, saat berbicara di hadapan narasumber diskusi/Ist

Politik

Senopati Syndicate: Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Perang Dingin Jokowi-Megawati Dideklarasikan

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 20:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perang dingin antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mulai dideklarasikan begitu Gibran Rakabuming Raka resmi sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Menurut CEO Senopati Syndicate, Raylis Sumitra, bila Pilpres 2024 mengusung tiga pasangan, dan Gibran menjadi salah satu calonnya, maka perang dingin antara Jokowi dan Megawati sudah dideklarasikan.

Peran dingin itu diistilahkan Raylis sebagai peperangan kekuatan Blok Barat yang dipimpin Amerika, dan Blok Timur dipimpin Uni Soviet.


"Perang dingin, terjadi persaingan banyak aspek untuk mempengaruhi politik dunia dari dua negara yang mengklaim sebagai pemenang perang dunia kedua. Amerika dan Uni Soviet adalah pemenang perang dunia kedua itu," kata Raylis, saat membuka diskusi bertajuk "Arus Balik Pendukung Jokowi", yang diselenggarakan Senopati Syndicate, di Cafe Playmaker, Jalan H Agus Salim 2, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu sore (22/10).

Raylis juga menjelaskan, Jokowi merupakan pemegang kekuasaan dua periode. Selain didukung kekuatan partai politik, juga para relawan militan.

Sementara Megawati merupakan pimpinan Parpol tertinggi perolehan suara di Pemilu 2014 dan 2019. Bahkan PDIP juga memiliki pendukung militan dari ideologi Marhaen yang diusung Soekarno.

"Perang dingin antara Jokowi dan Megawati akan menentukan apakah perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024 akan tetap unggul di antara Parpol lain atau malah menyusut, akibat dari perang dingin itu," katanya.

Dia meyakini, perang dingin memang tidak menciptakan bentrokan besar, tetapi kemenangan perang ditentukan oleh aliansi dukungan Parpol maupun non-Parpol.

"Termasuk narasi negatif atau positif, dan kekuatan ekonomi," tambahnya.

Apalagi, kata Raylis, koalisi Parpol pada Pemilu 2024 masih didominasi para pendukung Jokowi di pemerintahan. Di mana pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung Partai Nasdem dan PKB, yang masih menjadi bagian koalisi pemerintahan Jokowi sampai 2024.

Kemudian Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo, juga masih menjadi koalisi di pemerintahan Jokowi. Sedangkan Parpol pengusung Ganjar Pranowo, PDIP, merupakan partai Jokowi.

Bahkan, pendamping Ganjar, Mahfud MD, merupakan orang yang sebelumnya direstui Megawati untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, meskipun kandas dan digantikan Maruf Amin.

"Dan sampai laporan ini dikeluarkan, belum ada pernyataan resmi dari tiga pasangan Capres yang menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan Jokowi," pungkas Raylis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya