Berita

Hasil survei nasional yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan peluang Gibran menjadi cawapres/Ist

Politik

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Erick Lebih Unggul Ketimbang Gaet Gibran

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 14:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir lebih unggul ketimbang ketua umum Partai Gerindra itu menggaet Gibran Rakabuming Raka ataupun Khofifah Indar Parawansa saat bertarung dengan dengan dua pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) lainnya.

Hal itu merupakan hasil survei nasional yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan peluang Gibran menjadi cawapres.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto masih tertinggi mengalahkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Di mana, Prabowo memperoleh angka 35,8 persen. Sedangkan Ganjar 30,9 persen, dan Anies 19,7 persen.


"Kalau kita lihat di sini memang cenderung stagnan atau cenderung stabil dukungannya. Meskipun seperti Prabowo ada kenaikan sedikit di banding September lalu dalam survei telepon, dari 34 menjadi 35,8. Ganjar kurang lebih sama, hanya naik 0,5 persen. Sementara Anies turun sekitar 2 persen. Tapi itu semuanya di dalam margin off error. Jadi pada dasarnya stabil," kata Djayadi saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (22/10).

Bahkan, Prabowo tetap unggul jika dilakukan simulasi dua nama atau simulasi putaran kedua. Di mana, jika Prabowo melawan Anies, maka Prabowo unggul di angka 54,8 persen, sedangkan Anies di angka 23,8 persen.

Selanjutnya jika Prabowo melawan Ganjar, maka Prabowo di angka 48,9 persen, sedangkan Ganjar 32,8 persen.

Selain itu, dalam survei ini juga dilakukan simulasi pasangan. Karena Prabowo belum memutuskan siapa bacawapresnya, maka survei ini memasukkan tiga nama, yakni Gibran, Khofifah Indar parawansa, dan Erick Thohir.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo lebih tinggi jika berpasangan dengan Erick Thohir ketimbang dengan Gibran maupun Khofifah. Meskipun, jika sama Gibran dan Khofifah, elektabilitas Prabowo tetap tertinggi melawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di mana, Prabowo-Gibran memperoleh angka 35,9 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 26,1 persen, dan pasangan Amin 19,6 persen.

Selanjutnya jika Prabowo-Khofifah, memperoleh angka 35,8 persen. Ganjar-Mahfud 26,7 persen, dan pasangan Amin 20,6 persen.

Sedangkan jika Prabowo-Erick, memperoleh angka 39 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 27 persen, dan pasangan Amin 19,2 persen.

"Jadi kalau kita lihat di sini, memang simulasi ini menunjukkan bahwa ada sedikit keunggulan Erick Thohir yang bisa membantu Prabowo meningkatkan perolehan suaranya sampai dengan sekitar 2-3 persen kalau berhadapan dengan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan. Sementara kalau Gibran dan Khofifah itu efeknya lebih rendah dibandingkan dengan Erick Thohir," pungkas Djayadi.

Hal itu pun berbanding lurus ketika LSI menanyakan responden terkait nama cawapres yang lebih cocok berpasangan dengan Prabowo.

Di mana, nama Erick lebih unggul yakni 40 persen. Sedangkan Gibran 20,9 persen, dan Khofifah 14,8 persen.

Survei nasional ini berjudul "Sikap Publik Terhadap Keputusan MK dan Dampaknya Terhadap Dukungan Politik Dalam Pemilu", yang diselenggarakan sejak 16-18 Oktober dengan 1.229 responden melalui sambungan telepon. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya