Berita

Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Indonesia melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting di arena Car Free Day (CFD) di DKI Jakarta pada Minggu (22/10)/Ist

Nusantara

Lawan Stunting, KNPS Indonesia Ajak Masyarakat Patahkan Rokok

MINGGU, 22 OKTOBER 2023 | 11:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) Indonesia makin gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting. Salah satunya dengan menggelar aksi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di DKI Jakarta pada Minggu (22/10).

"Kami mengajak masyarakat untuk mematahkan rokok dalam rangka bertarung melawan stunting," kata Ketua umum KNPS Pusat, David dalam keterangannya.

KNPS melakukan kampanye dengan cara menantang para perokok untuk berani mematahkan satu batang rokoknya untuk ditukar dengan satu butir telur.

David menyampaikan bahwa KNPS berdiri dari keprihatinannya kepada anak Indonesia di masa depan.

“Generasi emas bangsa Indonesia tahun 2045 ditentukan dari kesehatan dan kesiapan anak-anak di masa kini terhadap pentingnya hidup sehat dan makan bergizi," kata David

David menekankan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah pusat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman stunting bagi generasi bangsa.

Di lokasi yang sama, Tim Teknis Konunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI Makhyan Jibril memberikan apresiasi setinggi tingginya bagi KNPS yang telah menunjukkan salah satu cara komunikasi efektif yang mampu mengajak masyarakat untuk mengganti kebiasaan merokok dengan konsumsi protein telur.

"Cara ini sangat efektif mengingat masih banyak keluarga yang pengeluaran hariannya lebih banyak untuk rokok dibandingkan dengan memenuhi kebutuhan protein anaknya," kata Makhyan.

Hingga saat ini KNPS telah berdiri di 15 provinsi di Indonesia, dan akan terus meluaskan cabangnya ke seluruh provinsi di Indonesia.



Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya