Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Kejar Capaian Pertumbuhan Ekonomi di 2024, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Sinergi

SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 17:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pertumbuhan ekonomi global tercatat masih lemah dan melambat serta tidak merata. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 hanya tumbuh 2,9 persen dan tahun 2024 menurun ke 2,8 persen.

Kondisi perlambatan ekonomi global ini, dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, akan meningkatkan risiko terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q4 2023.

"Perlambatan ekonomi dunia dan berbagai risiko serta ketidakpastian global, berpotensi akan meningkatkan risiko bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q4 2023 dan di tahun 2024," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/10).

Untuk tahun 2024, dikatakan Airlangga, peningkatan risiko global diperkirakan juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mampu mencapai 5,2 persen.

Sejauh ini, lanjutnya, Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang baik, pertumbuhan ekonomi nasional mampu mencatatkan angka di atas 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut. Inflasi Indonesia pada September 2023 mampu terjaga di level 2,28 persen (YoY) dan menjadi yang terendah sejak Februari 2022.

Dipaparkan Ketua Umum Partai Golkar itu, untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen (YoY) pada tahun 2023, diperkirakan kebutuhan investasi yang diperlukan yakni sebesar Rp6.189,10 triliun dengan mayoritas porsi investasi dari masyarakat sebesar 84,7 persen, Pemerintah sebesar 9,7 persen, dan selebihnya dari Badan Usaha Milik Pemerintah.

Sementara itu, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen (YoY) pada tahun 2024, kebutuhan investasi yang diperlukan dari berbagai pelaku ekonomi yakni berada kisaran Rp6.900 triliun.

Masih kata Airlangga, jika dilihat dari sumber investasinya, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari investasi Pemerintah, perbankan, pasar modal, Capex BUMN, penanaman modal, serta internal pendanaan korporasi.

Lebih lanjut, dengan target pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan investasi tersebut, sektor PMA dan PMDN pada tahun 2024 diharapkan mampu memberikan sumbangan investasi di sekitar Rp1.600an triliun. Berdasarkan share realisasi tahun 2022 dan target 2023, sumber dari PMA dan PMDN mampu memberikan sumbangan sekitar 22 persen dari total kebutuhan investasi.

Selain memperhatikan data historis dan kebutuhan untuk pemenuhan target pertumbuhan, terdapat beberapa hal lainnya yang juga menjadi pertimbangan, di antaranya yakni pemberlakuan UU Cipta Kerja, berbagai kebijakan Kemudahan Berusaha yang terus digulirkan, adanya kebutuhan Investasi yang besar untuk mendukung kebijakan Hilirisasi dan Transisi Energi, serta kebutuhan Investasi dalam penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan memperhatikan kondisi tersebut, disampaikan Airlangga, dalam Ratas Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2024 pada bulan Februari 2023, telah dibahas bersama Presiden Joko Widodo mengenai target Penanaman Modal untuk tahun 2024 yakni sebesar Rp1.650 triliun.

Tentunya, Airlangga menekankan, perlu adanya sinergi di antara pemerintah, investor, asosiasi pelaku usaha, dan perbankan, untuk mempermudah tercapainya target yang sudah ditetapkan.

"Seluruh pihak diharapkan dapat bersinergi dan memberi kontribusi yang terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan global yang tidak mudah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya