Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Para Capres dari Kacamata Klub Sepakbola Perancis

OLEH: M. SAIFULLAH*
SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 16:56 WIB

PEMILIHAN klub sepakbola Perancis sebagai titik pengamatan didasarkan pada beberapa pertimbangan. Di antaranya:

Liga Perancis termasuk liga yang sangat kompetitif, walaupun di beberapa musim terakhir didominasi oleh Paris Saint Germain (PSG), tetapi perlawanan keras tetap diberikan dari klub-klub Ligue 1 (Liga 1 Perancis). Ligue 2 (Liga 2) Perancis juga tidak kalah ketat persaingannya.

Perancis merupakan negara dengan demokrasi yang kental, dan revolusi Perancis merupakan titik perubahan sistem di Perancis yang menjadi pelajaran di berbagai negara. Revolusi Perancis merupakan revolusi kaum intelektual seperti terjadi pada Reformasi 98 di Indonesia.

Perancis termasuk negara yang memiliki kota-kota yang indah dan bersejarah, serta pusat pendidikan, seperti di Indonesia.

Tentu banyak alasan lain yang dapat dikemukan kalau bahas Perancis. Tetapi sehubungan dengan pilpres di Indonesia, Perancis dengan cita rasanya bisa saja dijadikan titik pengamatan dan korelasinya dengan para capres Indonesia pemilu 2024. Berikut saya coba bahas satu per satu.

Anies-Muhaimin (Amin) dapat diasosiasikan dengan nama klub Amiens , klub Liga 2 Perancis berbasis di Kota Amiens. Kota Amiens terkenal atas industri tekstil dan Gereja Katedral Notredame terbesar di Perancis (2 kali lebih besar dari yang di Paris).

Dapat menggambarkan kondisi Anies yang pendukungnya banyak di Jabar sebagai pusat teksil dan Imin yang mewakili kaum religius dengan jumlah terbesar di Indonesia.

Ganjar-Mahfud (Gofud, saya tidak gunakan istilah GAMA karena terkesan elit, padahal pengusungnya kabarnya partai wong cilik), dapat diasosiasikan dengan nama klub Grenoble Foot (GFoot). Klub Liga 2 Perancis berbasis kota Grenoble.

Kota Grenoble terkenal sebagai basis olahraga musim dingin dan pusat pendidikan juga museum. Kota ini dapat mewakili simbol Pak Ganjar yang suka berolahraga dan Pak Mahfud yang juga seorang pendidik.

Prabowo Gibran (PS-Gibran) dapat diasosiasikan dengan Klub Paris Saint Germain (PSG) yang berdomisili di Paris. PSG merupakan klub Liga 1 Perancis yang bertabur bintang. Paris merupakan kota pusat mode dan glamor serta ibukota Perancis.

Hal ini sangat sesuai dengan kondisi PSG yang didukung oleh mayoritas partai besar (glamor) dan menjadi unggulan, karena dukungan incumbent (Presiden Jokowi) serta kandidat yang diperkirakan memiliki sumber dana terbanyak. Selain itu, anak PS juga seorang desainer yang berkarier di Paris.

Jika dibandingkan ke semua pasangan, PSG merupakan kandidat yang paling diunggulkan, peringkat 1 untuk masuk putaran 2 sesuai dengan posisi klub PSG saat ini yang berada di Ligue 1 (saat ini Peringkat 3).

Adapun Gofud dan Amin yang menjadi petarung untuk memperebutkan posisi di putaran 2 sesuai dengan posisi klub yang sama di Liga 2 dan berperingkat saat ini GFoot (4) lebih tinggi daripada Amiens (10).

Kondisi ini selaras dengan hasil survei dari berbagai lembaga riset mengunggulkan para capres ini di mana Gofud dan Amin bersaing untuk merebut spot putaran 2.

Bagaimana posisi para capres nantinya? Apakah sama dengan pencapaian klub-klub tersebut di masing-masing liga per tanggal setelah 14 Februari 2024 (tanggal nyoblos), yaitu tanggal 18 Februari?

Bisakah PSG peringkat 1 atau malah tergelincir? Bagaimana persaingan Grenoble dan Amiens yang bertarung di divisi 2 agar bisa masuk putaran 2?

Jika GFoot, atau Amiens di peringkat 3 besar, maka salah satunya masuk ke putaran 2. Yang tidak mencapai target, gagal.

Tetapi jika keduanya dapat mencapai 3 besar di Ligue 2, tetapi PSG tidak peringkat 1 di Ligue 1, maka PSG tidak lolos putaran 2.

Semoga hasil terbaik bagi bangsa ìni yang diperoleh. Menarik untuk kita simak dan nantikan bersama hasil Liga Perancis sambil seruput teh dan ngunyah pisgor.

*Penulis adalah penggemar sepak bola

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya