Berita

Ilustrasi motor tua/Net

Bisnis

Gencarkan Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Incar Motor Tua

SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 12:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menggencarkan konversi motor BBM menjadi motor listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan motor tua yang sudah berusia lebih dari 10 tahun menjadi motor listrik.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan rencana tersebut dengan target konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit untuk tahun 2023.

"Target tahun ini 50 ribu motor, tahun depan juga akan kita tingkatkan, khususnya untuk motor yang berusia 10 tahun ke atas," kata Menteri Arifin dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (20/10).

Kementerian ESDM berencana untuk melibatkan badan usaha dalam upaya ini dan mencari cara untuk mendekati target konversi yang ditetapkan. Mereka akan mendekati perusahaan baik BUMN maupun swasta dengan pendekatan door-to-door, guna mempercepat mekanisme konversi motor listrik di dalam negeri.

"Kita coba door-to-door, ke BUMN, kantor-kantor, sudah banyak respon juga, termasuk ke swasta-swasta," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, menyatakan bahwa target konversi motor listrik untuk tahun 2024 diperkirakan akan lebih tinggi, mencapai 150 ribu unit.

Hal ini dikarenakan adanya perkembangan bengkel konversi dan sumber daya manusia yang terus dikembangkan sejak tahun 2023.
Meskipun ada minat konversi motor listrik sebanyak 5.628, data Ditjen EBTKE Kementerian ESDM juga mencatat bahwa sekitar 2.069 peminat felah membatalkan konversi dengan berbagai alasan.

Dalam konteks ini, Menteri Arifin menegaskan bahwa jika target 50 ribu konversi motor listrik pada tahun 2023 tidak tercapai, program ini akan dilanjutkan pada tahun 2024, dengan harapan adanya fasilitas dan bengkel yang lebih baik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya