Berita

Motor BBM yang dikonversikan ke motor listrik/Net

Bisnis

Kementerian ESDM Targetkan 50 Ribu Konversi Motor Listrik di 2023

SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 10:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia tengah berupaya mempercepat program target 50 ribu konversi motor listrik di dalam negeri, dengan melibatkan badan usaha dalam upaya tersebut.

Menteri ESDM Arifin Tasrif telah menegaskan bahwa target konversi motor listrik akan lebih ditingkatkan pada tahun berikutnya.

"Kita memiliki target 50.000 unit dan kami berharap setidaknya mendekati angka tersebut pada akhir tahun. Kami akan meningkatkannya tahun depan, dengan fokus pada motor berusia 10 tahun ke atas," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (20/10).


Menteri ESDM menjelaskan bahwa pihaknya saat ini aktif mendekati perusahaan-perusahaan, baik badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta, untuk melakukan konversi motor dinas perusahaan.

"Kami mendekati mereka, baik di kantor BUMN maupun perusahaan swasta, dan mendapat respon positif," tambahnya.

Tindakan tersebut diambil untuk mempercepat mekanisme konversi motor listrik di Indonesia. Namun, selain memastikan adanya fasilitas konversi yang berkualitas, Menteri Arifin juga menekankan pentingnya untuk menangani perizinan yang sesuai dengan regulasi agar program ini dapat berjalan dengan lancar.

"Kita akan terus membina bengkel-bengkel kita supaya mempunyai kualifikasi, selain itu terkait masalah perizinan kita juga berupaya mempercepat mekanismenya," pungkasnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi, sebelumnya menyebutkan bahwa target konversi motor listrik pada 2024 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini.

Hal ini disebabkan oleh perkembangan fasilitas bengkel konversi dan sumber daya manusia yang terus digencarkan sejak 2023.

"Target konversi motor listrik tahun depan sekitar 150 ribu unit," ungkapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya