Berita

Kereta barang Tiongkok-Eropa menuju Yiwu Tiongkok berangkat dari Madrid, Spanyol, 9 Maret 2023/Net

Bisnis

Ekonom: Perusahaan Eropa Pergi ke China karena Tenaga Kerja Lebih Murah

SABTU, 21 OKTOBER 2023 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdagangan antara China da Eropa diharapkan terus berlanjut di tengah ketegangan ekonomi dan politik kedua kawasan.

Menurut Sergi Basco, profesor ekonomi di Universitas Barcelona, ini penting dilakukan karena masing-masing pihak saling membutuhkan dan saling menguntungkan.

Merujuk laporan Komisi Eropa tahun 2022, China merupakan mitra ekspor barang terbesar ketiga Uni Eropa dengan nilai mencapai 9 persen, sekaligus mitra terbesar untuk impor barang UE sebesar 20,8 persen.


"Mungkin ada produk-produk tertentu yang tidak bisa dijual karena kepentingan nasional, namun rantai produksi besar yang dibangun dalam 20 tahun terakhir tidak bisa hilang begitu saja dalam semalam," kata Basco, kepada Xinhua dalam sebuah wawancara, Jumat (20/10).

“Akan sangat mahal bagi Spanyol, Jerman dan negara-negara lain untuk memindahkan produksi dari China ke Madrid, misalnya,” ujarnya.

Ekonom tersebut mengomentari tekanan politik baru-baru ini terhadap perusahaan-perusahaan Eropa untuk mempertimbangkan relokasi produksi dari China ke Eropa guna mengurangi ketergantungan ekonomi mereka pada negara Asia.

“Perusahaan-perusahaan Eropa yang pergi ke China bukan untuk membantu mereka (China), tetapi karena tenaga kerja lebih murah," ujar Basco.

Ia menjelaskan, menggunakan pekerja China lebih efisien dan lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan memindahkan sebagian produksi ke China dan menyelesaikan produksi di tempat seperti Jerman.

“Kita perlu mencoba meredakan ketegangan sehingga perdagangan dapat terus berlanjut,” katanya, sambil menekankan bahwa “Kita harus memastikan bahwa kita tidak mengalami kemunduran.”

Tahun ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Spanyol. Sejak tahun 1973, perdagangan kedua negara telah meningkat menjadi lebih dari 43 miliar euro (45,5 miliar dolar AS), menurut Institut Perdagangan Luar Negeri Spanyol (ICEX).

Salah satu contoh hubungan perdagangan yang kuat antara China dan Eropa adalah Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Layanan kereta barang China-Eropa, di bawah kerangka BRI, kini menjangkau 217 kota di 25 negara Eropa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya