Berita

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), saat menggelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10)/RMOL

Politik

Kritik Dugaan Dinasti, BEM SI Tak Ingin Terjadi Neo Orde Baru di Era Jokowi

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 22:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Catatan 9 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, menjadi tema besar yang dibawa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), saat menggelar aksi  di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Di balik tema besar itu, ratusan mahasiswa yang menggelar aksi sejak petang hingga malam hari, juga menyampaikan kritik dugaan dinasti politik yang hendak dibentuk lewat putusan Mahkamah Konstitusi.

MK telah mengabulkan sebagian gugatan uji materi UU 7/2017 terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden. Syarat minimal boleh tidak 40 tahun, tetapi calon kandidat harus pernah terpilih dalam Pemilu atau Pilkada.


"Kemarin itu menjadi kekecewaan kita bersama, karena berdasarkan putusan kemarin seharusnya Mahkamah Konstitusi lebih kepada mendiskusikan terlebih dahulu sebelum diputuskan," ujar Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Ahmad Nurhadi.

Dikatakan Nurhadi, mereka terpaksa turun jalan, karena keinginan merawat demokrasi. Terutama, jangan sampai hukum dipolitisasi untuk kepentingan tertentu.

Sementara itu, Koordinator Wilayah BEM SI Kerakyatan SE-Jabodetabek Banten Muhammad Rivaldo Chairi, menilai, sikap MK yang mengabulkan sebagian gugatan uji materi UU Pemilu, telah menjatuhkan marwah MK sebagai penjaga konstitusi.

Rivaldo menyebutkan, putusan lembaga yudikatif tersebut tanpa melibatkan DPR sebagai lembaga legislatif pembuat undang-undang, menimbulkan kecurigaan besar masyarakat terkait dinasti politik yang diduga hendak dibangun Jokowi.

Lanjutnya, harapan besar dari aksi hari ini, Jokowi selaku presiden Indonesia agar menanggapi ataupun menyikapi kondisi Indonesia agar dievaluasi

"Dan agar tidak terjadi Neo Orba pada hari ini, agar tidak terjadi pada pemilu-pemilu selanjutnya," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya