Berita

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto/Ist

Politik

Diduga Takut Kalah Lagi, Prabowo Lebih Hati-hati Pilih Cawapres

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto disalip dua bakal pasangan calon (bapaslon) presiden dan wakil presiden lainnya yang sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Prabowo ini sudah tiga kali ikut kontestasi Pilpres dan selalu kalah, sehingga wajar di Pilpres 2024 ini dia sangat hati-hati dan selektif dalam setiap mengambil langkah dan strategi politik, termasuk menentukan cawapres," ujar pengamat politik Sentral Politika Subiran Paridamos kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).

Pada Kamis kemarin (19/10), bapaslon yang diusung partai-partai Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Amin), serta bapaslon yang diusung partai-partai Koalisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Gama) sudah mendaftar ke KPU RI.


Sementara sikap diam Prabowo yang sampai hari ini tak kunjung diungkap ke publik, menurut Subiran, memperkuat dugaan adanya ketakutan dari ketua umum Partai Gerindra itu bisa mengalahkan bapaslon Amin maupun Gama.

Karena belakangan, sosok yang kerap disapa Biran itu, mendapati isu Prabowo menginginkan dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo dalam bentuk pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapresnya.

"Prabowo ini membentuk keyakinan dalam dirinya sejak rekonsiliasi dengan Presiden Jokowi, dengan bergabung di kabinet tahun 2019-2024, bahwa untuk menang Pilpres dia butuh dukungan penuh dari Presiden Jokowi yang sudah dua kali mengalahkannya. Sayangnya Presiden Jokowi tidak mungkin mengeluarkan statement terbuka untuk mendukung Prabowo," kata Biran.

"Satu-satunya cara untuk memastikan dukungan penuh Presiden adalah dukungan relawan dan dukungan anak presiden semisal Gibran mau jadi cawapres atau tidak," demikian magister ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya