Berita

Perwakilan dari Mabes TNI AD, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (GM FKPPI) serta perwakilan 13 federasi serikat pekerja mendatangi Kantor Pusat BPJS Kesehatan/Ist

Politik

Ramai-ramai Datangi BPJS Kesehatan, Peserta Keluhkan Penutupan Layanan Kapitasi di JKN Mobile

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 15:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kinerja BPJS Kesehatan kembali dikeluhkan. Keluhan itu, disampaikan perwakilan dari Mabes TNI AD, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (GM FKPPI) serta perwakilan 13 federasi serikat pekerja, terkait ditutupnya akses pemindahan kapitasi BPJS Kesehatan.

Keluhan itu, direncanakan disampaikan langsung dalam audiensi dengan Direksi BPJS Kesehatan. Tetapi, audiensi urung dilakukan sekalipun mereka sudah datang ke Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta.

Perwakilan Mabes TNI Brigjen Gunawan, mengatakan, keluhan yang ingin disampaikan adalah ditutupnya akses pemindahan kapitasi melalui JKN Mobile. Hal ini semakin mempersulit pelayanan kesehatan kepada para peserta.

"Ada sejumlah pasien BPJS dari organisasi afiliasi TNI AD yang telah mendapatkan konfirmasi bahwa atas kerja sama dengan PT Kimia Farma Diagnostika, mereka tidak dapat memindahkan kepesertaan," ujar Gunawan dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).

"Mereka (pasien) juga tidak mendapatkan layanan di klinik-klinik Kimia Farma akibat keputusan sepihak yang dilakukan BPJS itu," imbuhnya.

Senada, Citra R. Prayitno, Sekjen FSP Farmasi dan Kesehatan Indonesia, menyampaikan kekesalannya karena penutupan akses sepihak tersebut.

Padahal, lanjutnya, harapan dari adanya JKN Mobile merupakan solusi kemudahan layanan bagi masyarakat yang ingin memindahkan layanan fasilitas kesehatan,

Kata dia lagi, dengan adanya kejadian penutupan layanan pemindahan kapitasi, dinilai tidak optimal karena anggota serikat pekerja kesulitan menentukan faskes.

"Kami meminta kemudahan layanan melalui aplikasi JKN manfaatnya dapat dikembalikan seperti semula. Agar masyarakat mendapat kemudahan saat ingin berpindah faskes," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya