Berita

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi /Net

Bisnis

Kendalikan Inflasi Daerah, Bapanas Dorong Provinsi Sumatera Barat Segera Realisasi Penyerapan Anggaran

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 15:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen untuk mengerahkan segala daya dan bekerja sama dengan pemerintah daerah demi mewujudkan stabilisasi harga pangan.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas (Kabiro PKH) Bapanas Risfaheri pada rapat koordinasi pengendalian inflasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 di Padang, Kamis (19/10).

“Sebagaimana arahan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menekankan agar inflasi ditangani secara intens dan berkesinambungan, berbagai program strategis dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, harus mengoptimalkan kerja sama antardaerah," kata Risfaheri, seperti dimuat situs Bapanas.

"Unsur kolaborasi memegang peranan penting karena kita tidak bisa tangani secara parsial saja,” ujarnya.

Ia mengatakan, telah banyak program strategis dalam rangka pengendalian inflasi pangan yang dijalankan oleh Bapanas, misalnya Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Sampai 16 Oktober, beras SPHP telah disalurkan di Sumatera Barat mencapai 13,5 juta kg. Lalu untuk GPM di Sumatera Barat telah ada alokasi sebanyak 13 kali menggunakan dana dekontrasi ABT SPHP 2023 dan terdapat 2 kali alokasi dari pusat untuk 6 kabupaten kota di provinsi ini," katanya.

"Sementara FDP di 2023 ini sudah ada realisasi mobilisasi pangan dari Kota Padang ke Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 13 ribu kg,” lanjut Risfaheri.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Berat dihimbau untuk dapat menyegerakan realisasi penyerapan anggaran dekonsentrasi yang bersumber dari Bapanas ,terutama dalam rangka pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan daerah.

Provinsi dengan realisasi penyerapan yang rendah, anggarannya akan direalokasi ke provinsi lain dan pada 2024 akan dikurangi alokasi anggarannya.

Pada kegiatan yang sama, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyikapi dampak El Nino yang ada di Indonesia dan kemudian juga menyikapi beberapa permasalahan-permasalahan sehingga tidak terjadi kekurangan pangan.

''Kita juga berharap produksi tanaman pangan melalui pengaturan cocok tanam dan optimalisasi pengairan air agar dapat meningkatkan jumlah cadangan pangan beras dan jagung, serta ke depannya tentu adalah sinergi dan kerja sama antardaerah," ujar Mahyeldi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sumatera Barat pada September 2023 mengalami inflasi secara tahunan (year on year) sebesar 1,94 persen dan secara secara bulanan (month to month) mengalami inflasi 0,13 persen.

Penyumbang inflasi bulanan berasal dari pangan antara lain beras, ikan cakalang, dan daging ayam ras.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya