Berita

Tepi Barat/Net

Dunia

Serangan Israel Meluas, Tepi Barat Bisa Jadi Front Pertempuran Ketiga

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan Israel ke wilayah Palestina diperkirakan akan meluas. Setelah membombardir Jalur Gaza dan terlibat bentrokan dengan Hizbullah di perbatasan Lebanon, perang diyakini meluas ke Tepi Barat.

Pertempuran pecah setelah Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Gaza.

Bombardir Israel tanpa henti telah membunuh 3.500 orang di Gaza. Sementara Israel juga sedang mempersiapkan serangan darat skala penuh di Gaza untuk menghancurkan Hamas.


Di tengah meningkatnya kekerasan di Gaza, media Israel yang dikutip Reuters pada Jumat (20/10) menyebut Tepi Barat bisa menjadi front ketiga dalam pertempuran ini.

Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 70 warga Palestina meninggal dalam kekerasan di Tepi Barat, dengan Israel telah menangkap lebih dari 800 orang lainnya.

Pada Kamis (19/10), pasukan Israel menyerbut dan melancarkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat hingga menewaskan 12 orang.

Militer Israel mengatakan pihaknya dalam siaga tinggi dan bersiap menghadapi serangan termasuk yang dilakukan oleh militan Hamas di Tepi Barat.

Meskipun Hamas dengan ketat mengontrol Gaza yang terkepung, Tepi Barat merupakan gabungan kompleks kota-kota di lereng bukit. Pemukiman Israel dan pos pemeriksaan tentara memecah belah komunitas Palestina.

Israel menduduki wilayah tersebut pada tahun 1967 dan telah membaginya menjadi wilayah luas yang dikuasainya, wilayah kecil di mana warga Palestina mempunyai kendali penuh, dan wilayah di mana pasukan Palestina dan Israel membagi tugas sipil dan keamanan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya