Kementerian Luar Negeri bersama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon menyelenggarakan Pelatihan Terapan Perikanan Pesisir bagi Negara-negara Anggota Melanesian Spearhead Group (MSG)/Net.
RMOL. Kementerian Luar Negeri bersama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Ambon menyelenggarakan Pelatihan Terapan Perikanan Pesisir bagi Negara-negara Anggota Melanesian Spearhead Group (MSG).
Pelatihan yang akan berlangsung selama sepekan di Ambon telah resmi dibuka Selasa (17/10) akan diikuti oleh empat negara anggota MSG, termasuk Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Vanuatu.
Berbicara pada pembukaan acara, Lilly A. Pregiwati, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap pelatihan ini dapat berorientasi pada aksi bersama serta menciptakan jejaring yang kuat antara Indonesia dan MSG untuk isu kelautan dan perikanan.
“Perikanan pesisir di Pasifik memegang peran penting bagi pembangunan yang berkelanjutan," kata Lily yang hadir secara daring, seperti dikutip dari situs Kemenlu, Kamis (19/10).
Direktur Jenderal MSG, Leonard Louma, yang secara khusus hadir pada acara pembukaan, menegaskan bahwa kehadirannya yang kedua kali ini untuk menekankan betapa pentingnya pelatihan ini bagi negara-negara Melanesia.
Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini merupakan kali kedua Indonesia memberi pelatihan kapasitas bidang perikanan kepada MSG.
"Pelatihan ini memiliki manfaat yang sangat penting bagi pengusaha UKM masyarakat pesisir dan para pejabat di kementerian atau departemen bidang perikanan negara-negara MSG," kata Louma.
Louma juga menyatakan bahwa ia percaya Indonesia akan selalu menjadi mitra pembangunan MSG dalam mengelola kesejahteraan bersama.
Selama pelatihan, 6 orang peserta yang berasal dari Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Vanuatu tersebut akan diberikan sejumlah materi teori dan praktik pemanfaatan sumber daya pesisir, baik untuk tujuan menunjang perekonomian masyarakat maupun untuk menyusun regulasi dan administrasi perikanan di negara-negara asalnya.