Berita

Ilustrasi mata uang rupiah dan dolar AS/Net

Bisnis

Ketidakpastian Ekonomi Global Sebabkan Rupiah Melemah, Bukan karena Capres-Cawapres

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 13:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bukan karena adanya sentimen pasar terhadap pendaftaran dua kandidat capres-cawapres ke KPU RI pada Kamis kemarin (20/10).

Demikian analisa Ketua Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies Fajar Hirawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).

"Rupiah melemah tidak ada kaitannya dengan sentimen, namun karena situasi ekonomi global yang terjadi saat ini yang penuh dengan ketidakpastian. Pelemahan rupiah ini juga pada akhirnya direspons BI (Bank Indonesia) dengan menaikkan tingkat suku bunga  BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 bps ke 6 persen," kata Fajar


Fajar mengatakan, perlambatan ekonomi global dan kemungkinan tekanan inflasi yang kembali meningkat akibat konflik atau tensi antar negara dan terganggunya supply chain menjadi salah satu pemicunya.

"Market pasti akan memilih untuk memegang atau demand dolar di situasi yang tidak menentu tersebut," kata Fajar.

"Termasuk momen pemulihan ekonomi AS yang secara perlahan cenderung membaik," imbuhnya.

Akibat dari situasi global itu, kata Fajar, maka BI menaikkan suku bunganya di angka 6 persen untuk menstabilkan nilai rupiah.

"Rupiah melemah sebagai pemicu akhirnya BI menaikkan suku bunga," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya