Berita

Seorang pengunjuk rasa meniup terompet shofar saat demonstran di sekelilingnya sedang ditangkap oleh petugas polisi Capitol AS di Washington, pada Rabu,18 Oktober 2023/Net

Dunia

Ribuan Aktivis Yahudi di AS Protes Serangan Israel ke Gaza, Ratusan Ditangkap

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 12:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aktivis Yahudi sayap kiri di Amerika Serikat (AS) terus melakukan aksi protes untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap pemboman dan blokade Israel di Gaza.

Pada Rabu (18/10), ribuan aktivis dipimpin oleh kelompok hak asasi manusia, Jewish Voice for Peace, menggelar protes dengan duduk di lantai lobi gedung Kongres AS Capitol Hill.

Mereka mengenakan baju hitam bertuliskan “Bukan atas nama kami” dan membentangkan spanduk besar menuntut disegerakannya gencatan senjata atas konflik Israel-Hamas.

“Kami memblokade Kongres untuk menarik perhatian massa terhadap keterlibatan AS dalam penindasan Israel terhadap warga Palestina,” tulis Jewish Voice for Peace di platform X.

Kendati demikian, dimuat Al Jazeera, aksi protes berakhir dengan penangkapan 500 demonstran oleh polisi AS karena dinilai melakukan tindak pembangkangan.

Polisi AS mengatakan mereka telah membersihkan gedung Kongres dari pengunjuk rasa pada Rabu malam (18/10) dan sedang memproses penangkapan.

Israel melakukan serangan balasan dan pengepungan total di Jalur Gaza, memblokir akses terhadap makanan, air, listrik dan pasokan medis bagi setelah Hamas melancarkan serangan tak terduga di selatan 7 Oktober lalu.

Tindakan Israel memicu kemarahan yang meluas di Timur Tengah dan sekitarnya.

AS adalah sekutu global Israel yang paling setia, memberikan bantuan militer miliaran dolar per tahun dan dukungan diplomatik yang kuat.

Di hari protes warga Yahudi, Presiden Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyuarakan dukungan AS yang begitu kuat untuk Tel Aviv.

Pada hari yang sama, AS yang juga merupakan satu-satunya negara yang memberikan suara menentang dan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang wacana gencatan senjata di Gaza.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya