Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah/Net

Bisnis

Rupiah Melemah, Piter Abdullah: Tak Ada Hubungannya dengan Pendaftaran Capres-Cawapres

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 11:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

rmol.idNilai tukar rupiah melemah ketika dua pasangan calon presiden dan wakil presiden mendaftar ke Komisi Pemilihah Umum (KPU) RI.

Merespons hal tersebut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menilai pelemahan rupiah akibat dari perang yang terjadi di Palestina.

"Pelemahan rupiah disebabkan banyak faktor. Utamanya karena menguatnya dolar di tengah gejolak global akibat adanya perang Hamas Israel. Sementara di sisi lain suku bunga The Fed masih tinggi dan diyakini masih akan naik," kata Piter kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/10).

Disinggung mengenai melemahnya rupiah imbas dari pendaftaran capres cawapres ke KPU RI kemarin, Piter menegaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan hal tersebut. Menurutnya, rupiah melemah merupakan imbas dari suku bunga The Fed yang diprediksi akan kembali meroket.

"Jadi nggak ada hubungannya dengan pendaftaran capres," demikian Piter.

Nilai tukar rupiah pada Kamis pukul 16.00 WIB di pasar spot exchange ditutup sebesar Rp 15.815 per dolar AS atau melemah 85,0 poin (0,54 persen) dari penutupan sebelumnya.

Berdasarkan kurs referensi referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah hari ini berada di posisi Rp 15.838 per dolar AS atau melemah dari posisi hari sebelumnya Rp 15.731 per dolar AS.rmol.id



Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya