Berita

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono/RMOL

Pertahanan

Kembali Beraksi, KST Papua Tembak Mati 7 Penambang Emas di Yahukimo

JUMAT, 20 OKTOBER 2023 | 01:30 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua menembak 7 penambang emas hingga tewas di kali Ei Kampung Mosom Duba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (16/10).

"Kita sangat mengecam aksi brutal dan tidak beradab kelompok KST ini, mereka yang korban adalah murni masyarakat sipil yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari hasil penambangan tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/10).

Adapun kronologis kejadian, saat kurang lebih 30 orang KST menyerang secara tidak beraturan ke area pertambangan emas ilegal di kali Ei.

Saat penyerangan itu, 7 warga sipil yang bekerja sebagai penambang tewas seketika dan yang lainnya dapat menyelamatkan diri.

Usut punya usut, rombongan KST itu dipimpin oleh Asbak Koranue bagian kelompok Egianus Kogoya dengan menggunakan senapan SS1 V2, panah dan parang. Mereka juga membakar 3 Ekskavator, 2 truck dan camp pendulang.

Untuk memghindari serangan susulan, aparat mengevakuasi 27 orang ke lokasi yang lebih aman.

"Tindakan mereka tak ubahnya aksi teroris yang mengganggu stabilitas keamanan, aparat TNI-Polri masih terus menyisir atau mencari masyarakat yang mungkin masih selamat dari aksi pembantaian ini," ujarnya  

Kini, aparat TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembantaian keji oleh kelompok KST pimpinan Asbak Koraneu.

“Korban murni masyarakat sipil tidak ada itu intel TNI atau Polri, mereka selalu mengklaim kalau korban yang mereka bantai adalah mata-mata TNI atau Polri, klaim mereka itu lagu lama,” pungkas Julius.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya