Berita

Kesehatan mental karyawan turut menjadi perhatian Bank BTN dalam meningkatkan produktivitas/Ist

Bisnis

Dorong Produktivitas, Bank BTN Fokus Jaga Kesehatan Mental Pegawai

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 13:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Iklim kerja yang nyaman bagi karyawan menjadi perhatian khusus bagi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Sebab dengan lingkungan nyaman dan kesehatan mental yang baik, maka kinerja karyawan akan lebih produktif.

“Kami melihat mental health karyawan yang tercipta dari lingkungan kerja nyaman itu sangat penting bagi produktivitas karyawan. Banyak inisiatif yang telah kami lakukan, terakhir employee assistance program yang dapat menampung keluh kesah karyawan terkait permasalahan yang dihadapi,” ujar Direktur Human Capital, Compliance & Legal Bank BTN Eko Waluyo di Jakarta, Kamis (19/10).

Eko menegaskan, mental health karyawan penting dijaga karena Bank BTN saat ini memiliki potensi besar dengan komposisi karyawan yang didominasi generasi milenial atau mencapai 85 persen.

Untuk itu, Bank BTN pun aktif menggelar seminar terkait kesehatan mental, salah satunya acara Mental Health Talk dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang digelar pekan ini.

Eko juga mengungkapkan, perlunya menerapkan kebijakan yang mendukung lingkungan kerja agar semua karyawan saling menghormati. Bank BTN sangat menentang tindakan atau perbuatan yang tergolong pelecehan seksual dan memecah belah persatuan yang terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Respectful Workplace Policy, mulai dari sexual harassment atau pelecehan seksual tidak boleh ada, SARA, dan sebagainya itu tidak boleh ada di lingkungan kita sehingga harus dipahami dan dilaksanakan," tegasnya.

Menurut Eko, agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman, maka pihaknya mengajak seluruh karyawan untuk saling mendukung dalam memberikan pemikiran dan bertingkah laku positif.

”Teman-teman bisa menyebarkan semangat dan spirit saling menyemangati. Karena kita keluarga, ayo saling menyemangati dan membuat keluarga besar BTN jadi keluarga besar yang kompak dan harmonis," tegasnya.

Bank BTN, tambah Eko, juga berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental para karyawan.

“Dengan mengadakan acara seperti Mental Health Talk, Bank BTN berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung, di mana karyawan dapat merasa nyaman dan produktif,” katanya.

Selain acara Mental Health Talk, Bank BTN juga terus mengembangkan program-program kesejahteraan karyawan serta kebijakan yang mendukung kesehatan mental di tempat kerja.

“Upaya ini mencerminkan perhatian Bank BTN terhadap kesejahteraan karyawan sebagai aset berharga dalam mencapai kesuksesan bersama,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya