Berita

Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi bertemu di Kairo pada Rabu, 18 Oktober 2023/Net

Dunia

Mesir Tolak Lonjakan Pengungsi Gaza, Salahkan Blokade Israel

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 13:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konflik militer Israel telah meningkatkan potensi lonjakan pengungsi Gaza di Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengaku tidak akan tinggal diam dengan ancaman tersebut, dan akan melakukan segala hal untuk menangkal arus pengungsi berlebih.

Hal itu diutarakan Sisi selama pertemuannya dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Mesir pada Rabu (18/10).


Menurut Sisi, lonjakan pengungsi dari Gaza ke Mesir dan dari Tepi Barat ke Yordania akan mempersulit upaya mereka mendapatkan kemerdekaan untuk Palestina.

"(Kemerdekaan) negara Palestina yang kita bicarakan dan yang dibicarakan dunia akan menjadi mustahil untuk dilaksanakan karena tanahnya ada, tetapi rakyatnya tidak ada. Ini sangat berbahaya," tegasnya, seperti dimuat African News.

Dalam kesempatan itu, Sisi juga menyalahkan serangan udara Israel di perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir, sehingga bantuan untuk 2,4 juta penduduk gagal diberikan.

Presiden Mesir itu menegaskan, bahwa negaranya tidak pernah menutup jalur perbatasan untuk distribusi bantuan. Usaha mereka selalu gagal karena serangan Israel.

"Pemboman berulang-ulang yang dilakukan Israel terhadap penyeberangan sisi Palestina telah menghalangi operasi Mesir di jalur penyeberangan," tegasnya.

Pada tahun 1979, Mesir menjadi negara Arab pertama yang berdamai dengan Israel setelah perjanjian Camp David.

Menurut Sisi, perdamaian tersebut berisiko hancur jika terjadi eksodus massal warga Gaza ke Semenanjung Sinai, negara tetangga Mesir, yang akan berisiko mengubahnya menjadi basis baru operasi teroris melawan Israel.

Sisi kemudian menyarankan Gurun Negev Israel sebagai tempat perlindungan alternatif bagi warga Gaza.

“Warga Palestina bisa dipindahkan ke sana sampai Israel menyelesaikan apa yang dinyatakannya sebagai operasi untuk menghilangkan teroris dari Gaza," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya