Berita

Representative Image/Net

Bisnis

East Ventures Galang Dana Khusus untuk Startup Kesehatan Indonesia Sebesar Rp 472 Miliar

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di era perkembangan teknologi digital yang pesat, East Ventures mengumumkan penggalangan dana kelolaan untuk investasi start up bidang kesehatan sebesar 30 juta dolar (Rp 472 miliar).

Hal tersebut diumumkan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca, dengan mengatakan bahwa dana itu akan sepenuhnya difokuskan pada perusahaan kesehatan yang beroperasi di Indonesia.

"Jadi fokusnya bisa juga investasi di company Singapura, misalnya, tapi targetnya untuk dibawa ke Indonesia," ujar Willson, pada Rabu (18/10).


Menurut Wilson, East Ventures, salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Asia memiliki visi untuk memastikan bahwa ekosistem kesehatan di Indonesia dapat diakses dengan mudah oleh semua orang dengan biaya yang efektif dan kualitas yang tinggi.

Investasi yang direncanakan ini akan mencakup berbagai aspek layanan kesehatan, termasuk teknologi kecerdasan buatan, layanan kesehatan, dan inovasi lainnya di sektor kesehatan. Namun, East Ventures akan memberikan fokus khusus pada perusahaan-perusahaan kesehatan tahap awal atau early stage.

"Seluruh sektor agnostik, healthcare apa aja, tapi kami tidak investasi untuk hospital, (melainkan) teknologi alat AI nya, health service, tapi bukan yang aset gitu," jelasnya.

Sampai saat ini, penggalangan dana tersebut masih dalam proses perkembangan, dan belum ada tenggat waktu yang ditentukan untuk menutupnya.

Sejauh ini, sektor layanan kesehatan Indonesia, memiliki risiko yang terkait dengan regulasi dan memerlukan waktu yang lebih lama dalam pengembangan produk.

Untuk itu, East Ventures berencana untuk menggunakan dana yang didedikasikan secara khusus untuk sektor kesehatan.

Sebelum pengumuman, East Ventures sendiri telah aktif berinvestasi dalam berbagai startup dan perusahaan kesehatan di Asia Tenggara. Saat ini, mereka diketahui telah memiliki portofolio yang mencakup 30 perusahaan di sektor kesehatan, termasuk perusahaan seperti Mesh Bio, AMILI, Aevice Health, Etana, dan banyak lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya