Berita

Hyundai Motor dan Kia menandatangani kemitraan strategis dengan pembuat chip otomotif Jerman, Infineon Technologies AG/Yonhap.

Otomotif

Amankan Pasokan Semikonduktor Daya, Hyundai dan Kia Jalin Kerja Sama dengan Pembuat Chip Jerman

KAMIS, 19 OKTOBER 2023 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upaya mengamankan rantai pasokan semikonduktor daya, produsen mobil terkemuka Korea Selatan Hyundai Motor dan Kia telah menandatangani kemitraan strategis dengan pembuat chip otomotif Jerman Infineon Technologies AG.

Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani Selasa (17/10) di Munich, Jerman, kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama dalam mengembangkan semikonduktor daya, komponen kunci mobil ramah lingkungan untuk mengendalikan dan mengubah tenaga listrik.

"Hyundai dan Kia juga akan mendapatkan sebagian semikonduktor daya mereka dari Infineon untuk produksi kendaraan listrik dan hibrida hingga tahun 2030," kata kedua perusahaan, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis (19/10).

Infineon adalah pemimpin dunia dalam pasar chip otomotif, dengan portofolio produk yang mencakup mikrokontroler otomotif, semikonduktor daya, dan sensor.

Hyundai dan Kia sendiri telah bekerja sama dengan perusahaan Jerman tersebut sejak awal tahun 2000-an.

Hyundai Motor Group, induk dari Hyundai dan Kia, mengatakan kemitraan ini akan membantu perusahaan tersebut memimpin industri kendaraan listrik global dengan mengamankan rantai pasokan yang andal untuk mobil ramah lingkungan mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya