Berita

Pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di di Gedung Arsip Nasional RI, Jakarta Pusat, Rabu malam (18/10)/Ist

Politik

Ditanya Ketika Jadi Presiden Bakal Siapkan Karpet Merah untuk Anak, Ini Jawaban Ganjar

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 23:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Calon presiden Ganjar Pranowo ditanya seorang seniman bernama Kadri Muhammad, ihwal saat menjadi presiden nanti apakah akan memberikan karpet merah untuk anaknya.

Pertanyaan itu terlontar dari Kadri Muhammad dalam acara deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud di Gedung Arsip Nasional RI, Jakarta Pusat, Rabu malam (18/10).

Mendapati pertanyaan itu, Ganjar mengatakan bahwa saat ini yang paling penting adalah kompetensi secara baik dan sehat.


"Buat saya sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana semua punya kompetensi dan bisa berkompetisi dengan sehat. Saya menyadari mas Kadri, saya sama Pak Mahfud ini beda tipis (beti). Beti-nya dari sisi usia beda tipis. Saya kira hanya beda beberapa bulan dari pak Mahfud, itu tanggal lahirnya. Kalau tahun, agak jauh begitu, pak," kata Ganjar di lokasi.

Lantas Ganjar mengurai bahwa kekuasaan itu memang suatu hal yang dapat menggoda jiwa manusia dan seharusnya ada kontrol yang baik dari dalam diri.

"Yang saya sadari adalah, kekuasaan itu ada batasnya dan kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri dan saya kepingin semua yang sekolah, investasi pendidikan, kelak kemudian siapa pun bisa menjadi apa pun melalui jalur yang fair," ucapnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan sebagai seorang ayah dia tidak menginginkan anaknya kalah dari siapa pun. Namun, penting adanya kontrol dan kritik dari masyarakat jika dirasa berlebihan.

"Saya tidak mau kelak anaknya Mas Kadri akan kalah dengan Alam (Anak Pak Ganjar-red) karena anak presiden. Saya tidak mau anaknya Mas Kadri kalah dengan anak bupati, saya tidak mau anak Mas Kadri akan kalah dengan anak gubernur atau siapa pun. Karena itulah, penting teman-teman hadir untuk kemudian memberikan ke saya saran, kritik, kontrol, karena semua butuh proses," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya