Berita

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan Baowu Group Zhongnan menandatangani nota kesepahaman kerja sama reaktivasi fasilitas hulu Iron and Steel Making (ISM) dalam acara Indonesia China Business Forum di Beijing/Net

Bisnis

Krakatau Steel dan Group Zhongnan China Teken Kerja Sama Senilai Rp 18 Triliun

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 17:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia dan China menyepakati kerja sama reaktivasi fasilitas hulu Iron and Steel Making (ISM). Hal itu tertuang dalam penandatangan nota nota kesepahaman kerja sama proyek tersebut yang dilakukan oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dan Baowu Group Zhongnan, perusahaan baja yang merupakan BUMN China.

Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/10) mengatakan, estimasi nilai investasi yang diperlukan untuk melaksanakan kerja sama tahap pertama dengan kapasitas 2 juta ton baja per tahun tersebut memiliki nilai sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar setara Rp 18,8 triliun.  

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim serta Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam acara Indonesia China Business Forum di Beijing, Senin (16/10).

Purwono menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan steel long product yang dimulai dari hulu, memproduksi baja billet dan pengembangan hilir untuk rolling mill dalam bentuk wire rod mill.

Selain itu, fasilitas manufaktur baja akan dibangun secara otomatis, cerdas, dan ramah lingkungan dengan memperkenalkan teknologi dan peralatan baru untuk membangun ekosistem baja dan mendorong perkembangan pesat industri baja di Indonesia.

“Dengan dukungan yang dimiliki oleh Baowu Group sebagai perusahaan ternama, termasuk di dalamnya memiliki kemampuan pendanaan, sumber daya manusia, teknologi, serta akses supply chain, manajemen memantapkan untuk bekerja sama,” ungkap Purwono.

Sebelumnya, Krakatau Steel dan Baowu Group Zhongnan telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan tertanggal 30 November 2022 tentang Peluang Kemitraan Iron & Steel Making.

KRAS berharap, kemitraan ini dapat memenuhi minat pasar baja Indonesia terhadap strategi pertumbuhan jangka panjang terutama dengan dibangunnya fasilitas baja yang terintegrasi.

“Semoga dengan penandatanganan ini proses selanjutnya mendapat dukungan penuh semua pihak untuk dapat terealisasi sesuai jadwal,” tutup Purwono.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya