Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Korea Selatan Tawari Filipina Sampai Polandia Kapal Selam

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 16:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Salah satu industri pertahanan Korea Selatan, Hanwha Ocean, mengajukan tawan untuk membangun kapal selam ke Filipina, Kanada, dan Polandia.

Kepala tim pemasaran luar negeri angkatan laut dan kapal khusus Hanwha Ocean, Kim Seung-min menyebut tawaran ini diberikan ke sejumlah negara, seiring dengan upaya Korea Selatan untuk masuk daftar eksportir pertahanan terbesar dunia.

“Kami sekarang memeriksa tali sepatu kami di garis start sebelum lomba dimulai,” kata Kim di sela-sela Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX), seperti dimuat Reuters.

Kim mengatakan, saat ini pihak Kanada sedang mempelajari tawaran tersebut dan menyatakan minatnya terhadap Hanwha Ocean.

Hanwha Ocean, sebelumnya dikenal sebagai Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, adalah kontraktor pertahanan terkemuka Korea Selatan yang telah membangun kapal selam untuk angkatan laut Korea Selatan dan Indonesia.

Hanwha Ocean berlomba-lomba untuk menjual kapal selam bertenaga diesel ke Filipina, yang ingin memperoleh dua kapal selam dengan kapasitas lebih dari 2.000 ton.

Minat dari Filipina ini didorong oleh ketegangan antara Manila dan Beijing di Laut China Selatan. Sejauh ini Filipina belum memiliki kapal selam.

Kim mengatakan perusahaannya telah mengusulkan untuk memasok kapal selam Filipina dengan baterai lithium ion, yang memungkinkan kapal selam bertahan di bawah air lebih lama dibandingkan dengan baterai asam timbal, sebuah keunggulan dibandingkan kapal selam Prancis dan Spanyol.

Selain Kanada dan Filipina, Kim mengatakan, Hanwha Ocean juga mendapat repons dari Polandia.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya