Berita

Ketua Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia (NPAP), Tuti Hadiputranto saat ditemui wartawan Kantor Berita Politik RMOL, di Shangri La, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023/RMOL

Bisnis

Ketua NPAP Dorong Closed-loop Recycling untuk Atasi Masalah Sampah Plastik

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sampah plastik terus menjadi masalah yang meresahkan bagi seluruh dunia, terutama karena sulitnya mengurai jenis sampah tersebut.

Dalam mengatasi masalah itu, Ketua Kemitraan Aksi Plastik Nasional Indonesia (NPAP), Tuti Hadiputranto, mendorong daur ulang dengan closed-loop recycling.

Proses itu sendiri merupakan suatu upaya mendaur ulang suatu produk dengan mengubahnya menjadi produk baru tanpa batas waktu dan tanpa kehilangan sifat-sifatnya selama proses daur ulang.

"Mengatasi sampah menurut saya cycle-nya itu harus bener gitu. Jadi kalau botol minuman ya,  nanti harus jadi botol lagi. Kalau yang bisa jadi rantang, jadi rantang lagi. Jadi,  itu berjalan dengan baik atau yang kita sebut closed loop recycling," ujar Tuti kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui dalam acara Demo Day di Shangri La Hotel, Jakarta, Rabu (18/10).

Menurut Tuti, saat ini penggunaan plastik terlalu berbahaya bagi lingkungan. Meski begitu ia juga tidak memungkiri bahwa manusia akan selalu bersinggungan dengan plastik.

"Saya tidak mengatakan bahwa kita bisa hidup tanpa plastik, hidup selalu akan bersinggungan dengan plastik. Tapi ya plastiknya itu yang biodegradable,  yang compostable,  jadi dapat terurai secara alami," tambah Tuti.

Upaya itu disebut dapat membantu menjaga ekosistem alam. Pasalnya, Tuti menyebut bahwa sampah plastik sejauh ini bahkan telah membuat banyak hewan yang mati, seperti penyu, karena sebagian besar terjerat plastik.

"Semuanya makhluk-makhluk hidup juga harus dijaga dan dihargai. Sekarang kan akhirnya kita sangat menyesal menemukan plastik yang dulu dianggap sebagai penemuan paling hebat," pungkas  Ketua NPAP itu.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Kinerja Keuangan Lesu, Cisco Bakal PHK Ribuan Karyawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:56

KNPI Rekomendasikan Prabowo-Gibran Lanjutkan IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Petinggi Golkar Masih Tutup Rapat Inisial ā€œSā€ Calon Pendamping RK di Jakarta

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Pasar Kredit Karbon Meningkat Pesat

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:05

Survei LKPI: Petahana dan Anggota DPR Bersaing di Bursa Cabup Lamtim

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:55

Torang Sitorus Kenalkan Rancangan Busana Kain Halal Bersertifikasi di Malaysia

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:43

Di Both Amanah Muffest 2024, Sandiaga Kagumi Karya Anak Muda Aceh

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:36

Tolak Bantuan Asing, Kim Jong Un Perintahkan Pemindahan Ribuan Korban Banjir ke Pyongyang

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:24

Yakin 100 Persen Menang, Edy Rahmayadi: Negeri Ini Bukan Milik Dia, Milik Kita Bersama

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:21

Selama Indonesia Merdeka, Potret Keadilan Sosial Belum Tercapai

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:55

Selengkapnya